Mengenal Teknologi Nirkabel, Mulai dari Pengertian hingga Sejarahnya

adjar.id - Perkembangan teknologi sekarang ini begitu cepat dan pesat.

Jika dahulu teknologi kebanyakan masih menggunakan kabel, saat ini sudah banyak teknologi tanpa kabel atau nirkabel.

Teknologi nirkabel disebut juga wireless.

Tahukah Adjarian apa yang dimaksud dengan wireless?

Wireless adalah sebuah telekomunikasi nirkabel yang memanfaatkan gelombang elektromagnetik.

Baca Juga: 4 Keunggulan Mouse Wireless Dibandingkan dengan Mouse Kabel

Telekomunikasi adalah sebuah teknik yang digunakan perangkat teknologi untuk mengirim dan menerima data dan informasi dari perangkat.

Nah, gelombang elektromagnetik tadi akan dipancarkan oleh perangkat tertentu dan ditangkap oleh perangkat teknologi lain yang biasa kita gunakan seperti headphone bluetooth dan lain-lain.

Sejarah Teknologi Wireless

Pada dasarnya, teknologi wireless ini sudah bukan hal yang baru.

Apa Adjarian ingat saat menggunakan televisi analog dan ingin mengubah channel TV, kita perlu menggunakan remot?

Nah, sebenarnya itu adalah salah satu contoh penggunaan teknologi wireless.

O iya, teknologi pertama yang menggunakan sistem wireless adalah perangkat radio.

Baca Juga: Macam-Macam Fungsi Bluetooth yang Ada di Laptop atau Komputer

Jika diperhatikan radio adalah sebuah perangkat yang menangkap sinyal dari tower atau tempat siaran diadakan.

Dengan menangkap sinyal, radio adalah perangkat pertama yang menggunakan teknologi wireless dalam penggunaannya.

Perangkat ini sangat banyak digunakan saat perang dunia kedua.

Tetapi perlu kita ketahui bahwa di zaman dahulu, pengiriman radio sinyal masih sering terganggu oleh aspek yang dinamakan dengan ionosfer.

Ionosfer adalah lapisan atmosfer bumi yang tingginya mulai dari 50 hingga 1000 kilometer.

Lapisan tersebut merupakan lapisan yang terdiri atas ion-ion bebas yang dihasilkan oleh radiasi matahari.

Ionosfer juga sering disebut sebagai langit-langit bumi.

Baca Juga: 4 Penyebab Umum Mouse Wireless Tidak Terdeteksi di Laptop atau PC

Nah, sinyal dari pemancar akan mengirim ke bagian langit-langit bumi tersebut dan dipantulkan ke arah perangkat radio kita.

Proses tersebut sangat bergantung pada jenis dan keadaan cuaca saat itu.

Jika kebetulan cuaca sedang cerah dan bagus, penerimaan informasi akan terbilang cepat dan baik.

Begitu juga sebaliknya, jika cuaca sedang buruk, maka proses pengiriman data dan informasi akan menjadi buruk dan sulit ditangkap oleh perangkat radio.