adjar.id – Setiap makhluk hidup yang berada di bumi melakukan repreduksi untuk melestarikan keturunanya.
Tidak hanya manusia, hewan juga melakukan reproduksi, lo.
Nah, reproduksi yang dilakukan hewan ini terdiri dari dua macam, yaitu reproduksi seksual dan aseksual.
Baca Juga: Mengenal Hewan Ovipar dengan Ciri-Ciri dan Contohnya, Materi IPA Kelas 9 SMP
Kali ini kita akan membahas mengenai reproduksi aseksual pada hewan yang merupakan materi biologi kelas 9 SMP bab 2.
Reproduksi aseksual sendiri merupakan reproduksi yang melibatkan satu individu tanpa adanya individu lain.
Jadi, reproduksi aseksual ini tidak membutuhkan pasangan dalam prosesnya melainkan menggunakan bagian tubuhnya.
Yuk, Adjarian kita simak penjelasan mengenai reproduksi aseksual pada hewan berikut ini!
“Reproduksi aseksual dilakukan hewan dengan menggunakan bagian tubuhnya dan tidak melibatkan hewan lain yang berbeda jenis.”
Reproduksi Aseksual pada Hewan
Berikut ini, beberapa reproduksi aseksual yang terjadi pada hewan, yaitu:
1. Membentuk Tunas
Salah satu reproduksi aseksual yang dilakukan hewan yaitu dengan membentuk tunas agar menghasilkan keturunan.
Hewan yang melakukan reproduksi dengan membentuk tunas ini yaitu hydra sp, polifer, dan coelenterata.
2. Fragmentasi
Fragmentasi merupakan cara reproduksi aseksual yang dilakukan dengan dua tahap.
Baca Juga: Mengenal Cara Reproduksi pada Hewan Vivipar, Ovipar dan Ovovivipar
Tahap pertama merupakan fragmentasi, yaitu terjadi pemotongan tubuh induk menjadi dua bagian atau lebih.
Setelah itu, terjadi tahap regenerasi, yaitu bagian tubuh yang telah dipotong tadi membentuk bagian tubuh lain yang tidak ada pada bagian tersebut.
Nah, akhirnya bagian potongan tubuh tersebut akan membentuk individu baru yang memiliki bagian tubuh lengkap seperti induknya.
Contoh hewan yang melakukan reproduksi fragmentasi ini, yaitu planaria.
“Pada reproduksi aseksual secara fragmentasi, terjadi dua tahap proses pembentukan yaitu fragmentasi dan regenerasi.”
3. Partenogenesis
Partenogenesis yang dilakukan secara alami terjadi pada hewan-hewan seperti semut, lebah, kutu air, kutu daun, dan tawon.
Nah, pada hewan lebah, ovum yang dibuahi akan tumbuh dan berkembang menjadi lebah betina, sedangkan ovum yang tidak dibuahi akan menjadi lebah jantan.
Lebah betina memiliki sifat yang steril dan mempunyai tugas untuk bekerja dalam suatu kawanan lebah.
Baca Juga: Jenis-Jenis Migrasi Hewan yang Memanfaatkan Medan Magnet Bumi
Sementara lebah jantan bersifat fertil dan bisa menghasilkan sel kelamin untuk digunakan dalam pembuahan sel telur yang dihasilkan lebah ratu.
O iya, lebah ratu sendiri merupakan lebah yang bisa menghasilkan telur dan nantinya bisa menjadi lebah jantan dan betina.
Partenogenesis sendiri merupakan proses reproduksi yang tidak membutuhkan pembuatan sel telur betina dengan sel telur jantan.
Nah, Adjarian itulah pengenalan reproduksi aseksual pada hewan yang merupakan salah satu materi biologi kelas 9 SMP bab 2.
Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!
Pertanyaan |
Apa yang dimaksud dengan reproduksi fragmentasi? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR