Mengenal Perbedaan Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung pada Paragraf

adjar.id – Adjarian dalam suatu bacaan kita mengenal istilah gagasan pokok dan gagasan pendukung.

Nah, tahukah Adjarian apa perbedaan gagasan pokok dan gagasan pendukung?

Gagasan pokok dan gagasan pendukung ini merupakan unsur penting dalam menyusun suatu paragraf.

Untuk mengetahui suatu gagasan pokok kita harus memahami paragraf suatu bacaan dengan baik.

Baca Juga: Mengenal Cara Menentukan Ide Pokok Dalam Paragraf Bahasa Indonesia

O iya, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, gagasan sendiri merupakan sebuah hasil pemikiran atau ide.

Gagasan pokok bisanya menjadi kalimat inti dalam suatu paragraf, sedangkan gagasan pendukung adalah penjelasan dari gagasan pokok.

Nah, supaya lebih jelas, kita cari tahu perbedaan gagasan pokok dan gagasan pendukung, yuk!

“Paragraf tersusun dari adanya dua unsur yaitu gagasan pokok dan gagasan pendukung.”

Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung

Gagasan pokok merupakan suatu gagasan yang menjadi dasar dari pengembangan suatu paragraf.

Nah, gagasan pokok terletak di kalimat utama suatu paragraf, yang di mana letaknya bisa di awal, akhir, dan di keduanya.

Titik fokus pada gagasan pokok ini adalah isi dari topik yang dibicarakan pada satu paragraf.

Baca Juga: Menentukan Gagasan Pokok 'Perbedaan Bukan Penghalang', Kelas 4 Tema 1

Sementara gagasan pendukung merupakan suatu gagasan yang dipakai untuk memperjelas gagasan pokok.

O iya, gagasan pendukung ini juga bisa dinyatakan lebih dari satu kalimat dan biasanya berupa uraian dari gagasan pokok.

Jadi, antara gagasan pokok dan gagasan pendukung ini sama-sama saling melengkapi pada suatu paragraf, Adjarian.

“Paragraf pokok ada pada kalimat utama, sedangkan paragraf pendukung merupakan uraian dari paragraf pokok.”

Ciri-Ciri Paragraf Pokok dan Paragraf Pendukung

a. Ciri Gagasan Pokok

Berikut adalah ciri-ciri gagasan pokok, di antaranya:

1. Memuat sebuah inti permasalahan dalam satu paragraf.

2. Penulisannya menggunakan kalimat umum.

3. Gagasan pokok bisa berdiri sendiri karena merupakan kalimat utama.

Baca Juga: Menentukan Gagasan pada Teks 'Bekerja sama dalam Keberagaman', Tematik Kelas 4 Tema 1 Subtema 2

b. Ciri Gagasan Pendukung

Berikut adalah ciri-ciri gagasan pendukung, di antaranya:

1. Berisikan penjelasan yang diambil dari sebuah gagasan pokok.

2. Penulisannya menggunakan kalimat yang khusus.

3. Gagasan pendukung tidak bisa berdiri sendiri harus ada gagasan pokoknya.

“Ciri gagasan pokok bisa berdiri sendiri, sementara ciri gagasan pendukung tidak bisa berdiri sendiri.”

Perbedaan Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung

1. Gagasan pokok bisa kita temukan di bagian awal atau akhir sebuah paragraf, sementara gagasan pokok bisa kita temukan di mana saja pada satu paragraf.

2. Pada suatu paragraf hanya mempunyai satu gagasan pokok, sementara gagasan pendukung pada suatu paragraf jumlahnya bisa lebih dari satu.

3. Fungsi gagasan pokok untuk menjelaskan inti dari suatu paragraf, tujuannya agar pembaca bisa paham maksud dari bacaan tersebut.

Sementara gagasan pendukung fungsinya untuk menjelaskan gagasan pokok.

Baca Juga: Menentukan Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung Teks 'Gending Sriwijaya', Buku Tematik Kelas 4 Tema 1

4. Gagasan pokok bisa berdiri sendiri walaupun kalimat lain dihapus, sementara gagasan pendukung tidak bisa berdiri sendiri.

Gagasan pendukung selalu mengikuti gagasan pokok, hal ini disebabkan gagasan pendukung hanya sebagai kalimat pendukung.

Nah, itulah perbedaan gagasan pokok dan gagasan pendukung dalam paragraf, Adjarian.

Yuk, sekarang kita jawab pertanyaan berikut ini!