adjar.id – Sama seperti makhluk hidup lain, tumbuhan juga mengalami proses pertumbuhan, Adjarian.
Dalam pertumbuhan tanaman terdapat dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Pada buku Praktis Belajar Biologi kelas 12 di halaman 12 terdapat soal penguasaan materi 1.2.
Soal tersebut meminta kita menyebutkan faktor internal yang memengaruhi pertumbuhan tumbuhan.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai soal tersebut.
Baca Juga: Jawab Soal Biologi Kelas 12 SMA, Proses Pertumbuhan Sekunder pada Tumbuhan
Nantinya, pemabahasan ini bisa menjadi bahan referensi Adjarian untuk mengerjakan tugas dari materi biologi kelas 12 bab 1 tersebut.
Faktor internal yang memengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan merupakan suatu proses yang terjadi di dalam sel tumbuhan, seperti pembelahan, pemanjangan, dan lainnya.
Faktor internal di dalam tumbuhan ini umumnya berupa senyawa biokimia, seperti enzim dan hormon.
Yuk, kita simak penjelasan faktor internal yang memengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan berikut ini!
Faktor Internal Pertumbuhan pada Tumbuhan
Berikut ini adalah faktor internal yang memengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan, yaitu:
1. Giberelin
Penemuan giberelin ditemukan oleh peneliti asal Jepang pada penyakit Banane di tumbuhan padi.
Padi tersebut terserang oleh jamur yang memiliki pertumbuhan yang cepat dan membuat batang padi menjadi patah.
Nah, jamur ini yang kemudian diberi nama Gibberelle fujikuroi yang merupakan hasil ekskresi zat kimia bernama giberelin.
Baca Juga: Jawab Soal Biologi Kelas 11 SMA, Organel Sel yang Terdapat di Sel Tumbuhan dan Hewan
Setelah diteliti lebih lanjut giberelin ini ternyata memiliki peranan dalam membentuk buah, bunga, dan pemanjangan sel pada tumbuhan.
2. Auksin
Hormon auksin ditemukan pada pertumbuhan rumput yang selalu menuju ke arah matahari datang dan perkembangan akar yang membelok.
Hormon auksin ini berfungsi untuk memanjangkan sel batang dan gerakan sel pada bagian tumbuhan sesuai arah datangnya rangsangan atau disebut gerak tropisme.
Auksin ini tidak bisa diurai oleh cahaya dan membuat adanya gerakan fototropisme, yaitu gerakan yang disebabkan oleh rangsangan cahaya.
O iya, karena tidak bisa terurai oleh cahaya, auksin ini membuat pertumbuhan tanaman menjadi lebih cepat saat berada di tempat yang gelap.
3. Etilen
Etilen pertama ditemukan pada saat sebuah pohon menggugurkan daunnya karena berada dekat lampu jalan yang berasal dari proses pembakaran batu bara.
Baca Juga: Contoh Soal Ujian Materi Cabang-Cabang Ilmu Biologi untuk SMA
Ternyata gas etilen ini berada pada proses pembakaran batu bara yang membuat daun menjadi berguguran.
Zaman sekarang, etilen ini digunakan untuk mengatur pertumbuhan pada tumbuhan.
Pengaruh dari etilen ini bagi tumbuhan adalah untuk menghambat pembelahan sel dan menyebabkan daun berguguran.
Selain itu, zat etilen ini juga bisa memengaruhi kematangan buah sebelum daun berguguran.
4. Asam Abisat
Asam abisat ditemukan pada sebuah penelitian tentang dormansi pohon.
Pada pemenelitian itu, zat kimia yang diambil dari daun pada sebuah pohon bisa memengaruhi pertumbuhan pucuk pohon tersebut.
Nah, asam abisat ini berperan pada penuaan, perbungaan, memacu sintesis atilen, dan menghambat pengaruh dari giberelin.
Baca Juga: Contoh Soal Bioteknologi Berikut dengan Jawaban dan Penjelasannya
5. Sitokinin
Sitokinin terlihat pertama kali pada sebuah aktivitas pembelahan sel.
Sitokinin ini berperan pada pembelahan sel, pemanjangan sel, dormansi, dominansi apikal, dan morfogenesis.
Nah, itu tadi faktor internal yang memengaruhi pertumbuhan pada tanaman yang bisa menjadi referensi Adjarian untuk menjawab soal penguasan materi 1.2 halaman 12 pada buku Praktis Belajar Biologi kelas 12.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR