Dasar-Dasar Perwujudan Diferensiasi Sosial
Berikut ini adalah dasar-dasar perwujudan diferensiasi sosial di masyarakat:
1. Ras
Ras merupakan suatu anugerah yang menjadikan manusia berbangsa-bangsa dan saling mengenal dan membedakan.
Ras sendiri merupakan identitas yang selalu dimiliki manusia, yang memiliki ciri-ciri berupa ciri kualitatif dan kuantitatif.
Ciri kualitatif ini meliputi bentuk rambut, warna kulit, dan lain sebagainya, sementara ciri kuantitatif meliputi berat badan, bentuk badan, dan lainnya.
Contoh ras di antaranya adalah Negroid, Mongoloid, Kaukasoid, Australoid dan lainnya.
Baca Juga: Definisi Pranata Sosial, Unsur-Unsur Pranata Sosial, dan Contohnya
2. Suku Bangsa
Suku bangsa merupakan suatu golongan manusia yang terikat oleh kesadaran tentang kesatuan kebudayaan dan identitas.
O iya, ciri-ciri suku bangsa meliputi bahasa, tipe fisik, kebudayaan, kesadaran kolektif, dan adat istiadat.
Contoh suku bangsa adalah suku bangsa Jawa, Sunda, Betawi, dan sebagainya.
O iya, di Indonesia sendiri terdapat 366 suku bangsa, Adjarian.
“Suku bangsa sebagai dasar diferensiasi sosial karena tidak ada tingkatan tinggi rendah dalam suku bangsa.”
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR