adjar.id - Apakah Adjarian tahu bagaimana menyebut Bapak, Ibu, atau Saudara/i dalam bahasa Inggris?
Saat kita berada di situasi formal, kita dianjurkan untuk tidak langsung menyebutkan nama melainkan memberikan sebutan di awal nama tersebut.
Contohnya dalam bahasa Indonesia kita menyebut guru kita menggunakan awalan Bapak atau Ibu agar semakin sopan.
Baca Juga: Perbedaan Penggunaan Kata a Few, Few, Little, dan a Little dalam Bahasa Inggris
Hal tersebut juga berlaku dalam bahasa Inggris, Adjarian.
Nah, dalam bahasa Inggris terdapat perbedaan untuk penyebutan Ibu yang sudah menikah, yang belum menikah, ataupun yang sudah tidak menikah.
Agar semakin paham, yuk, kita bahas bersama penggunaan Mr, Mrs, dan Ms dalam bahasa Inggris!
"Pada budaya Barat, kita diharuskan untuk menyebut nama seseorang dengan nama belakang atau nama keluarga mereka."
Penggunaan Mr. atau Mister
Mr. atau Mister digunakan untuk menyebut lelaki dan selalu diikuti oleh nama belakang atau nama keluarga seseorang, Adjarian.
Misal, seseorang yang bernama Barack Obama akan disebut sebagai Mr. Obama, atau Mister Obama.
Jarang sekali, dan ini hanya terjadi pada dialek khusus, saat seseorang disebut dengan Mr. Barack.
Baca Juga: Mengenal Ungkapan Luar Biasa atau Takjub di dalam Bahasa Inggris
Mr. juga bisa diikuti dengan nama lengkap saat perkenalan secara formal.
Lelaki yang belum maupun sudah menikah dapat disebut sebagai Mr. atau Mister. Namun, bila mereka masih anak-anak, biasanya akan dipanggil dengan Master.
Contoh Penggunaan Mr. atau Mister
“Please, give your warmest welcome to Mister Barack Obama!”
“It is my pleasure to introduce Mister Joe Biden as the new president of America.”
"Keempat sebutan harus selalu ditulis secara kapital, yakni semua huruf m di awal kata menggunakan huruf besar."
Penggunaan Mrs. atau Mistress
Mrs. atau Mistress secara umum digunakan untuk menyebut perempuan yang sudah menikah.
Namun, jika seseorang sudah tidak menikah, maka mereka tetap bisa menggunakan nama belakang suaminya mengingat dalam budaya Barat wanita yang sudah menikah menggunakan nama belakang suaminya.
Melansir Grammarly, “Mrs.” "is a title of respect for a married or widowed woman".
Artinya, “Mrs.” adalah gelar penghormatan untuk perempuan yang sudah menikah ataupun sudah tidak menikah.
Biasanya gelar ini digunakan dengan nama depan dan nama belakang suaminya.
Baca Juga: Mengenal Cara Mengucapkan Selamat Malam di dalam Bahasa Inggris
Misalnya kita memanggil seseorang yang merupakan istri dari Johnny Lee, maka kita memanggilnya dengan “Mrs. Johnny Lee” atau “Mrs. Lee” saja.
Sedangkan jika kita mungkin tidak mengetahui nama suaminya, maka kita bisa memanggilnya dengan Mrs. diikuti dengan nama belakangnya sendiri.
Contoh Penggunaan Mrs atau Mistress
- I want to invite my beloved teacher Mrs. Andrea to my birthday party.
- Mrs. Indah is in her office you can go now.
"Mrs. merupakan singkatan dari Mistress. Cara membacanya, yakni "mises"."
Pengunaan Ms. atau Miss
Ms. adalah singkatan dari Miss.
Kita dapat menggunakan Ms. untuk mengenalkan seseorang secara formal, sama seperti saat menggunakan Mr.
Dalam hal ini, ikuti Ms. dengan nama lengkap wanita tersebut.
Melansir YourDictionary, Ms. digunakan untuk sebutan wanita yang memilih untuk tidak dipanggil berdasarkan status hubungannya.
Ms. juga digunakan ketika kita tidak mengetahui status pernikahan orang yang dipanggil.
Baca Juga: Kosakata Nama Alat Tulis dalam Bahasa Inggris dan Contoh Kalimatnya
Panggilan ini dipakai pula untuk sapaan wanita yang lebih tua dari kita dan belum menikah, maka sebutlah ia dengan Ms. dan nama belakangnya.
Contoh Penggunaan Ms. atau Miss
“I need to make an appointment with Ms. Sulityowati for general checkup, please.”
“You can contact Ms. Elisa for the future reference. I’m sure she will be great source for you.”
“We really appreciate what you’ve done for us Ms. Andrea. Good luck.”
Nah, itulah perbedaan cara penyebutan Mr, Mrs, dan Miss dalam bahasa Inggris dan contoh kalimatnya.
Sekarang, yuk, coba jawab pertanyaan berikut!
Pertanyaan |
Apa perbedaan penyebut Mrs. dan Miss dalam bahasa Inggris? |
Petunjuk: Cek halaman 3 dan 4. |
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR