1. Braille Bukanlah Bahasa
Ini adalah kesalahpahaman umum bahwa Braille sebenarnya adalah bahasa.
Braille adalah alfabet taktil yang dapat digunakan untuk menulis hampir semua bahasa.
Huruf Braille adalah sejenis sistem tulisan sentuh yang digunakan oleh tunanetra.
2. Braille Dimulai sebagai Kode Militer
Braille berasal dari nama seseorang tentara Prancis pada tahun 1819.
Prajurit menciptakan kode militer yang disebut 'tulisan malam' sehingga mereka dapat berkomunikasi dalam kegelapan tanpa berbicara.
Baca Juga: Fakta Mengenai Petir dan Guntur, Panasnya 6 kali Panas Matahari
Sebagai anak laki-laki, Louis Braille belajar tentang menulis pada malam hari dan pada usia 15 tahun mengembangkan versi alfabet braille yang lebih berguna dan efisien karena kode militer terlalu rumit.
3. Braille membutuhkan lebih banyak ruang daripada alfabet tradisional
Braille memakan banyak ruangan di halaman.
Buku Braille jauh lebih besar daripada buku cetak tradisional.
Misalnya, dalam braille buku 'Harry Potter and the Goblet of Fire' ada sepuluh jilid.
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR