adjar.id - Adjarian, pada buku tematik kelas 4 tema 1 subtema 2 kita akan mempelajari bunyi dan kaitannya dengan indra pendengaran kita, yakni telinga.
Nah, pada pembelajaran 1 langsung berhadapan dengan hal-hal yang berkaitan dengan bunyi dan gangguan indra pendengaran.
Pada halaman 82 buku tematik kela 4 tema 1 subtema 2 pembelajaran 1 kita melihat gambar telinga dan organ-organ yang berada di dalamnya.
Baca Juga: Menentukan Gagasan pada Teks 'Tari Serimpi', Tematik Kelas 4 Tema 1
Di situ terbaca bahwa bunyi membuat udara bergetar. Getaran itu akan mengenai selembar kulit tipis yang berada di telinga kita. Dari situlah kita jadi bisa mendengar sesuatu.
Di bawahnya, ada sebuah tabel. Di situ kita diminta untuk menuliskan cerita mengalami gangguan indra pendengaran.
Yuk, kita cari tahun contoh cerita tentang pengalaman mengalami gangguan indra pendengaran!
"Bunyi membuat udara bergetar."
Cerita Mengalami Gangguan Indra Pendengaran
Telinga kita mendengar banyak hal. Kita bisa mendengar suara burung berkicau, ayam berkokok, atau bunyi kendaraan yang berlalu lalang.
Bunyi-bunyi semacam itu sulit untuk membuat kita mengalami gangguan indra pendengaran.
Gangguan indra pendengaran bisa terjadi karena banyak hal, salah satunya adalah karena mendengar bunyi yang terlalu keras.
Nah, salah satu hal yang rupanya bisa menyebabkan gangguan pendengaran adalah kebiasaan memakai headset.
Baca Juga: Menentukan Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung pada Teks 'Tari Saman', Buku Tematik Kelas 4 Tema 1
Hayo, siapa di antara Adjarian yang sering menggunakan headset?
Hati-hati, lo, penggunaan headset apalagi dalam waktu yang lama dan suara yang keras dapat membuat telinga kita mengalami gangguan.
Dari pengalaman seperti ini kita bisa menulis cerita mengenai pengalaman mengalami gangguan indra pendengaran.
"Memakai headset terlalu sering dapat membuat pendengaran kita terganggu."
Contoh Cerita Megalami Gangguan Indra Pendengaran
Nah, untuk membaca contoh cerita mengalami gangguan indra pendengaran, kita akan membaca pengalaman dari Yumi.
Yumi seorang anak kelas empat yang suka mendengarkan musik. Begini ceritanya:
Aku sangat menyukai musik. Semua musik aku suka. Dari musik Korea, musik barat, musik Indonesia, sampai musik tradisional.
Aku suka menyetel musik keras-keras. Tapi mama suka menegurku kalau menyetel musik keras-keras. Apalagi kalau adikku yang masih bayi lagi tidur.
Akhirnya aku memakai headset. Aku bisa seharian mendengarkan musik. Aku mendengar musik waktu belajar, waktu makan, dan waktu istirahat. Hari-hariku penuh musik.
Baca Juga: Menentukan Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung Teks 'Gending Sriwijaya', Buku Tematik Kelas 4 Tema 1
Namun suatu sore, ketika aku ditegur oleh ayahku. Ayahku bilang dari tadi aku dipanggil tapi tidak menengok. Tapi aku tidak mendengar suara ayahku dengan jelas.
Aku sangat panik. Ayah lalu mengambil headset-ku. Kata ayah itu karena aku terlalu sering menggunakan headset. Setelah itu aku tidak menggunakan headset lagi.
Nah, itulah contoh cerita dari Yumi. Kalau kalian punya pengalaman yang sama, Adjarian bisa menulis sesuai pengalaman kalian.
Ingat, gangguan telinga tidak mesti dari headset saja, lo! Ada pula, misalnya, kemasukan air waktu berenang atau salah ketika menggunakan cotton bud.
Pertanyaan |
Buatlah cerita mengenai pengalaman kalian saat mengalami gangguan pendengaran! |
Petunjuk: Cek halaman 1-3. |
Penulis | : | Irfan Sholeh |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR