Pengakuan De Facto
Insiden persenjataan menewaskan A.W.S Mallaby, dengan itu pihak AFNEI mulai menyadari bahwa misi khususnya tidak akan berjalan tanpa bantuan dari pemerintah Indonesia.
Oleh karena itu, Jendral Christinson melakukan perundingan dengan pihak pemerintah Indonesia.
Pada 1 Oktober 1945, perundingan kedua belah pihak tersebut menghasilkan pernyataan De Facto yang didukung oleh Christinson.
Dengan pernyataan tersebut, pasukan AFNEI mulai diterima kedatangannya oleh pemuda dan masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Mengenal Sejarah Lahirnya Tentara Nasional Indonesia (TNI)
Pemerintah Indonesia berjanji akan menghargai dan menghormati misi yang ditugaskan untuk pihak sekutu.
O iya, pasukan AFNEI juga berjanji tidak akan mengganggu semua hal yang berhubungan dengan negara Indonesia, lo.
Nah, itulah sejarah masuknya pasukan AFNEI di Surabaya, yang wajib kita pelajari, ya, Adjarian!
Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!
Pertanyaan |
Sebutkan salah satu tugas AFNEI di Indonesia! |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Penulis | : | Aisha Amira |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR