3. Membentuk Kata Sifat
Kata sifat atau adjektiva adalah kata yang digunakan untuk mengubah kata benda atau kata ganti sehingga membuatnya menjadi lebih spesifik.
Kata sifat dapat dipakai untuk menjelaskan tentang kuantitas, kecukupan, urutan, kualitas dan menekankan suatu kata.
Kata sifat memiliki ciri-ciri yang bisa mempermudah pemahaman, seperti bisa ditambahkan dengan kata keterangan pembanding, kata keterangan penguat, bisa diulang.
Selain itu, dapat diingkari dengan kata tidak.
Imbuhan yang biasanya digunakan untuk membentuk kata sifat, meliputi –i, -wi,-iah, ter-, -er, -al, -ik, dan –is.
Misalnya, agamis, manusiawi, duniawi atau ilmiah.
Baca Juga: Mengenal Pengertian Sentence Buildings dan Jenis-Jenis Sentence
Contoh kata sifat dalam sebuah kalimat, seperti:
a. Anton adalah orang yang sangat tidak manusiawi dengan pembantunya.
b. Adikku merupakan murid terpandai di kelasnya.
c. Aninditia adalah siswi terkuat di antara teman-temannya.
"Sisipan atau infiks, merupakan imbuhan yang diberikan di tengah sebuah kata dasar."
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR