adjar.id – Adjarian, hewan sama seperti manusia yang memiliki sistem peredaran darahnya sendiri, yang disebut sistem peredaran darah hewan.
Sistem peredaran darah hewan digunakan sebagai sistem transportasi zat agar hewan tetap hidup.
O iya, sistem peredaran darah hewan itu berbeda-beda, lo.
Baca Juga: Mengenal Mollusca: Ciri-Ciri, Klasifikasi, dan Contoh Hewannya
Hal ini, dibedakan berdasarkan anatomi tubuh hewan tersebut.
Sistem peredaran darah hewan terbagi menjadi dua jenis, yaitu sistem peredaran darah terbuka dan sistem peredaran darah tertutup.
Lalu bagaimana, sistem peredaran darah pada hewan itu?
Yuk, kita simak penjelasan mengenai sistem peredarah darah hewan berikut ini.
“Sistem peredaran darah dibedakan berdasarkan anatomi hewan tersebut.”
Sistem Peredaran Hewan
Berikut ini sistem peredaran darah pada beberapa hewan, di antaranya:
1. Serangga
Serangga memiliki sistem peredaran darah terbuka, di mana darah yang mengalir di dalam tubuh serangga tersebut tidak selalu melalui sistem pembuluh darah.
O iya, sistem peredaran darah terbuka biasanya dimiliki oleh hewan-hewan mollusca dan arthopoda.
Baca Juga: Struktur Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia dan Fungsi Organnya
Pada serangga, darah terdapat di dalam rongga tubuh, sehingga organ tubuh dalam rongga tubuh terendam dan langsung berhubungan dengan darah.
Pada plasma darah yang dimiliki serangga, terkadung hemosianin yang peranannya untuk mengikat oksigen lalu disebarkan ke seluruh tubuh.
2. Cacing
Cacing memiliki sistem peredaran darah tertutup dengan kapiler-kapiler yang berada di seluruh tubuhnya.
Darah cacing memiliki hemoglobin yang sudah terlarut dalam protoplasma sel darah merah.
“Serangga memiliki sistem peredarah darah terbuka, sementara cacing memiliki sistem peredaran darah tertutup.”
Cacing memiliki jantung yang merupakan bagian dari aorta dan memiliki dinding otot tebal yang dapat berkontraksi.
O iya, jantung cacing disebut juga sebagai jantung pembuluh atau lengkung aorta, hal ini karena bentuk jantung tersebut melengkung.
3. Ikan
Hewan jenis vertebrata dan ikan memiliki sistem peredaran darah tertutup.
Baca Juga: Mengenal Macam-Macam Sistem Pernapasan pada Hewan
Jantung pada ikan sudah terbagi menjadi dua ruang, yaitu berupa bilik dan serambi.
Selain itu, juga terdapat katup yang menjadi batas antarkedua ruang tersebut.
O iya, selain kedua ruang tersebut, ikan juga memiliki ruang pada bagian belakang dari serambi yang disebut dengan sinus venosus.
Sinus venosus ini berfungsi untuk menampung darahndari vena sebelum masuk ke serambi.
“Pada peredaran darah ikan, terdapat pertukangan udara di insang yang kemudian diteruskan ke seluruh tubuh.”
4. Amfibi
Katak merupakan hewan amphibi yang memiliki jantung dengan tiga ruang, yang terdiri atas satu bikin dan dua serambi.
O iya, terdapat klep di antara bilik dan serambi, yang bertujuan untuk mencegah darah kembali ke serambi saat bilik berkontraksi.
Darah katak sendiri terdiri atas plasma darah yang terdiri dari air, garam mineral, serta protein darah dan sel-sel darah merah yang berbentuk pipih bulat panjang.
Sel darah merah pada katak memiliki inti sel, sementara darah putih tidak berwarna dan memiliki inti sel.
Baca Juga: Bakteri yang Merugikan dan Contoh Bakteri Penyebab Penyakit
5. Burung
Burung dan mamalia memiliki jantung yang terdiri dari empat ruang yang sudah terpisah dengan sempurna.
Nah, dengan begitu telah terjadi pemisahan sempurna antara darah yang mengandung CO2 dengan darah yang mengandung O2.
Burung, reptil, mamalia, dan amphibi memiliki sistem peredaran darah ganda, karena darah berjalan dua kali melewati jantung.
Nah, adjarian itulah sistem peredaran darah hewan yang terdiri dari beragam sistem peredaran darah.
Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!
Pertanyaan |
Bagaiman sistem peredaran darah pada ikan? |
Petunjuk: Cek halaman 3. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR