adjar.id - Adjarian, masih ingat bagaimana sewaktu upacara kita menyebutkan sila keempat Pancasila?
Nah, pada saat menyebutkan sila keempat saat upacara, umumnya, siswa tidak dapat mengucapkan secara serempak, lo.
"Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan atau perwakilan" merupakan bunyi dari sila keempat.
Namun, apakah Adjarian tahu makna dan contoh dari perilaku sila keempat ini?
Baca Juga: Prinsip-Prinsip Demokrasi di Indonesia menurut Pancasila dan UUD 1945
Karena Pancasila digali dari kehidupan bangsa Indonesia, maka tanpa sadar kita bisa saja sudah menerapkan sila keempat dalam kehidupan sehari-hari, lo, Adjarian.
Nah, apa saja contoh perilaku dan makna dari sila keempat?
Yuk, kita cari tahu bersama!
"Sila keempat Pancasila berbunyi "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawarata/perwakilan"."
Makna Sila Keempat Pancasila
Sila keempat dilambangkan dengan kepala banteng, ya, Adjarian.
Mengutip buku Suplemen Buku Ajar Pendidikan Pancasila (2016) karya Yulia Djahir via kompas.com, banteng merupakan hewan yang senang berkumpul dengan sesamanya.
Baca Juga: Makna 5 Lambang Pancasila yang Merupakan Dasar Negara Indonesia
Dan di antara hewan lainnya, banteng termasuk hewab yang memiliki sifat tangguh dan berani, lo.
Selain itu, kita dapat mengambil banyak pelajaran, bahwa seperti halnya banteng, kita dapat menjadi bangsa yang tangguh dengan cara menerapkan sila keempat.
"Musyawarah yang dilakuan dengan bijak dan adil dapat membuat kita menjadi bangsa yang tangguh."
Perilaku yang Sesuai dengan Sila Keempat Pancasila
Sila keempat Pancasila bisa kita amalkan dalam kehidupan di rumah, di sekolah, di lingkungan masyarakat, dan lainnya, yaitu:
- Rumah
Contohnya, bermusyawarah mengenai pembagian tugas ketika membersihkan rumah.
- Lingkungan Masyarakat
Contohnya, musyawarah ketika menyusun rencana yang dikerjakan dalam kerja bakti.
- Sekolah
Contohnya, musyawarah atau melakukan pemilihan dan pengambilan suara untuk ketua kelas.
Baca Juga: Perilaku Pancasila yang Diamalkan Edo dan Kawan-kawannya, Buku Tematik Kelas 6 Tema 1
Perilaku yang Tidak Sesuai dengan Sila Keempat Pancasila
Perilaku yang tidak sesuai dengan sila keempat adalah hal yang mencoreng permusyawarahan, yaitu:
- Tidak melaksanakan hasil musyawarah yang diperintahkan.
- Menghasut orang lain untuk menolak hasil musyawarah yang telah dimufakati.
Nah, itulah makna dan penerapan contoh sila keempat dalam kehidupan kita yang wajib sekali, Adjarian, ketahui, ya!
Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini, ya!
Pertanyaan |
Sebutkanlah contoh perilaku yang mencerminkan sila keempat di sekolah! |
Petunjuk: Cek halaman 3. |
Penulis | : | Irfan Sholeh |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR