Mengenal Kepribadian dan Tahap-Tahap Pembentuk Kepribadian Seseorang

adjar.id – Adjarian, kepribadian merupakan suatu kebiasaan dan sikap yang sifatnya tetap serta menjadi karakter dalam diri seseorang.

Nah, kepribadian inilah yang menentukan bagaimana seseorang bertindak, berfikir, merasakan dalam kehidupannya.

Kepribadian yang ada dalam diri seseorang tidak hanya diperoleh sejak lahir, tetapi faktor lingkungan sosial juga berperan dalam membentuk kepribadian.

Baca Juga: Mengenal Ketimpangan Sosial dan Bentuk-Bentuknya dalam Masyarakat

Pada hal ini, kepribadian tersebut diperoleh dari hasil proses sosialisasi di lingkungan sosialnya.

Nah, pada lingkungan sosial inilah seorang individu belajar, mulai dari cara bertingkah laku sampai kebudayaan dalam masyarakat.

Perkembangan belajar dalam masyarakat inilah yang dapat membentuk kepribadian diri seseorang.

Sekarang, kita simak penjelasan mengenai Tahap-tahap pembentuk kepribadian seorang invidu, yuk.

“Kepribadian dapat terbentuk dari lingkungan sosial tempat individu tersebut bersosialisasi.”

Tahap Pembentuk Kepribadian

Perkembangan diri manusia akan mulai terjadi setelah melalui tahap interaksi dengan anggota masyarakat.

Berikut ini tahap pembentuk kepribadian yang terbagi menjadi beberapa tahapan, yaitu:

1. Imitation Stage

Imitation stage atau tahap peniruan merupakan tahap di mana seorang bayi menanggapi orang lain tetapi hanya dalam bentuk meniru.

Bayi akan mengikuti perilaku yang dilihatnya tanpa mengetahui maksud dari perilaku tersebut.

Baca Juga: Cara-Cara Pengendalian Sosial dalam Kehidupan Bermasyarakat

2. Play Stage

Pada tahap ini seorang anak sudah mulai belajar untuk mengambil peran orang yang berada di sekitarnya.

Misalnya, saat seorang anak menirukan peranan yang dilakukan oleh orang disekitarnya yang sering berinteraksi dengannya.

Orang yang berinteraksi dengan anak tersebut bisa orang tua, kaka, nenek, dokter dan lain sebagainya.

“Imitation stage merupakan tahap pertama pembentuk kepribadian seseorang.”

3. Game Stage

Pada tahap game stage, seorang anak sudah tahu peranannya dan juga mengetahui peran orang lain.

Contohnya, saat kita bermain bola, dan ada teman kita yang berlari dan kita sedang memegang bola serta dihadang oleh lawan.

Kita tahu apa yang harus kita lakukan, yaitu mengoper bola kepada teman yang berlari, hal ini kita ketahui karena kita tahu peran dia berlari untuk meminta bola.

Baca Juga: Mengenal Stratifikasi Sosial dan Bentuk-Bentuknya dalam Masyarakat

4. Generalized Other

Nah, pada tahap ini seorang anak sudah bisa mengambil peranan di dalam masyarakat dan mulai berinteraksi dengan orang lain.

Hal ini, bisa terjadi karena anak sudah tahu perannya sendiri dan peran orang lain yang menjadi mitra interaksinya.

Adjarian, itulah tadi penjelasan mengenai kepribadian dan tahap-tahap pembentuk kepribadian seseorang.

Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini, ya!