adjar.id - Adjarian, lonjakan COVID-19 kembali terjadi di negara kita.
Untuk mengendalikannya, pemerintah saat ini sedang menerapkan PPKM di wilayah Jawa dan Bali.
O iya, untuk menjaga diri, kita disarankan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Salah satu protokol kesehatan yang wajib kita lakukan adalah mencuci tangan.
Mengapa begitu? Sebab, tangan kita menyentuh aneka benda, tapi di sisi lain kita juga sering refleks memegang muka dengan tangan kita. Padahal itu berbahaya.
Baca Juga: Benarkah Sabun Mandi yang Memiliki Banyak Busa Jauh Lebih Baik untuk Digunakan?
Itulah mengapa kita mesti sering mencuci tangan.
Menurut Adjarian, mana yang lebih baik, cuci tangan pakai sabun tangan atau cukup menggunakan hand sanitizer?
Untuk tahu jawabannya, yuk, kita cari tahu bersama!
Bagaimana Efektivitas Hand Sanitizer?
Menggunakan hand sanitizer memang sangat praktis. Kita bisa membawa hand sanitizer kemana-mana dan ketika menggunakannya cuma butuh waktu sebentar.
Namun sayang sekali, hand sanitizer tidak dapat membasmi semua kuman.
Hand sanitizer ternyata akan cenderung tidak efektif membersihkan tangan bilang tangan kita terlalu kotor atau berminyak
Baca Juga: Cara Mencuci Sayur dan Buah agar Terhindar dari Virus Corona
Hand sanitizer tidak mampu membasmi bahan kimia berbahaya yang berada di tangan kita.
Kuman-kuman baru terbasmi bila hand sanitizer yang kita gunakan memiliki kandungan alkohol antara 60 sampai 95 persen.
Semakin rendah kandungannya, maka akan semakin tidak efektif, Adjarian.
Penggunaan hand sanitizer juga perlu diwaspadai. Jika kita menggunakan hand sanitizer dan kemudian makan menggunakan tangan, kandungannya dapat membuat kita keracunan.
Sabun Tangan Lebih Efektif
Sabun tangan yang digunakan dengan air mengalir lebih efektif membasmi kuman dari tangan kita.
Sebab, molekul sabun dapat menghancurkan membran permukaan bakteri dan virus, termasuk juga virus corona.
Banyak penyakit yang bisa dicegah dengan kita rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir. Beberapa di antarnya adalah cryptosporidium, norovirus, dan Clostridium difficile.
Baca Juga: 7 Hal Sederhana Ini Bisa Bantu Menjaga Daya Tahan dan Imunitas Tubuh
Gesekan yang terjadi saat penyabunan dan penggosokan tangan membuat kotoran, minyak, dan mikroba terangkat.
Kemudian, setelah terangkat, mereka akan segera meluncur karena dialiri dengan air mengalir.
Ingat, sabun semua permukaan tangan, sela-sela jari dan kuku.
Lakukan selama kurang lebih 20 detik karena itu waktu yang dibutuhkan sabun untuk mendisfeksi tangan.
Penulis | : | Irfan Sholeh |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR