adjar.id – Apakah Adjarian pernah mendengar tentang kebijakan fiskal?
Kebijakan fiskal merupakan salah satu kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi.
Stabilitas ekonomi ini menjadi salah satu tujuan pemerintah dalam pembangunan ekonomi negara.
Kebijakan fiskal sendiri adalah penyesuaian pendapatan dan pengeluaran pemerintah untuk mencapai kestabilan ekonomi yang lebih baik.
Baca Juga: Jenis-Jenis dan Tujuan Kebijakan Moneter pada Perekonomian Indonesia
O iya, instrumen yang digunakan dalam kebijakan fiskal ini yaitu pengeluaran pemerintah dan pajak.
Kebijakan fiskal sendiri dapat dilakukan dengan mengubah-ubah penerimaan dan belanja pemerindah melalui APBN.
Yuk, simak penjelasan mengenai jenis-jenis kebijakan fiskal dan tujuan kebijakan fiskal.
“Kebijakan fiskal adalah kebijakan yang dilakukan pemerintah dengan meningkatkan atau mengurangi belanja dan pendapatan negara.”
Jenis-Jenis Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
1. Kebijakan Fiskal Ekspansif
Kebijakan fiskal ekspansif dilakukan pemerintah untuk menaikkan belanja negara dan menurunkan pajak.
Kebijakan ini dilakukan saat daya beli masyarakat mengalami penurunan dan tingginya angka pengangguran.
Tujuan diberlakukannya kebijakan fiskal ekspansif adalah agar pertumbuhan ekonomi menjadi sehat.
Baca Juga: Fungsi Bank dan Jenis-Jenisnya, di Antaranya Bank Umum dan Bank Sentral
2. Kebijakan Fiskal Kontraktif
Kebijakan fiskal kontraktif adalah kebijakan dengan menurunkan belanja negara dan menaikkan pajak.
Tujuan diberlakukannya kebijakan ini agar daya beli masyarakat menurun serta untuk mengatasi inflasi.
O iya, kebijakan ini akan dikeluarkan saat kondisi perekonomian sedang mengalami overheating agar tekanan permintaan menurun.
“Dua jenis kebijakan fiskal yang diberlakukan pemerintah adalah kebijakan fiskal ekspansif dan kebijakan kontraktif.”
Tujuan Kebijakan Fiskal
Berikut ini adalah tujuan kebijakan fiskal, yaitu:
1. Menciptakan pertumbuhan perekonomian seperti yang diharapkan.
2. Membuat lapangan pekerjaan.
Baca Juga: Mengenal Sistem Pembayaran dalam Kegiatan Perekonomian Indonesia
3. Terciptanya stabilitas perekonomian.
4. Menciptakan keadilan dalam pendistribusian pendapatan.
Nah, itu tadi Adjarian mengenai kebijakan fiskal, baik dari jenis-jenis serta tujuan kebijakan fiskal.
Sekarang, jawab pertanyaan berikut, yuk!
Pertanyaan |
Kapan pemerintah suatu negara menerapkan kebijakan fiskal kontraktif? |
Petunjuk: Cek halaman 2 |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR