Struktur Teks Cerita Sejarah
Harus terdapat tiga struktur berikut ini untuk membuat teks sejarah yang baik, yaitu:
1. Orientasi
Pada bagian ini berisi tentang pengenalan atau pembukaan dari teks cerita sejarah.
Biasanya berisi mengenai penjelasan singkat dari suatu peristiwa yang diceritakan.
2. Insiden atau Urutan Kejadian
Bagian ini berisikan rekaman peristiwa sejarah yang terjadi yang disampaikan menurut urutan kejadian atau waktu dari awal kejadian hingga sampai pada akhir kejadian tersebut.
Oleh karena merupakan bagian pokok dari teks cerita sejarah, bagian ini biasanya dituliskan secara rinci dan mendetail.
Baca Juga: Novel dan Novelet: Pengertian, Unsur, dan Cara Merancang Sebuah Novel
Dengan begitu pembaca akan lebih memahami hal apa sebenarnya yang terjadi pada masa lalu.
3. Reorientasi
Merupakan bagian akhir dari teks. Biasanya pada bagian ini berisi mengenai komentar pribadi dari si penulis itu sendiri mengenai kejadian yang ditulisnya.
Namun ada juga beberapa teks cerita sejarah yang tidak menambahkan bagian penutup ini.
Hal tersebut diperbolehkan karena bagian ini hanya merupakan opsi atau pilihan saja.
"Dari sekelompok fakta (peristiwa) perlu ada penentuan fakta kausal (penyebab) – fakta peristiwa – fakta penyebab."
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR