Stabilisator
Stabilisator merupakan komponen vaksin yang digunakan untuk membantu vaksin menjaga keefektifannya selama penyimpanan.
Stabilitas vaksin sangat penting, terutama jika rantai dingin (cold chain) sedang tidak berjalan baik.
Cold chain merupakan proses untuk mempertahankan suhu vaksin dalam kondisi idealnya sehingga kualitasnya tetap terjaga dari awal sampai pelaksanaan vaksinasi.
Baca Juga: Tips dan Trik Olahraga Di Rumah Aja yang Bisa Buat Badan Kita Sehat
Ketidakstabilan dapat menyebabkan hilangnya antigenisitas dan penurunan infektivitas LAV.
Faktor yang mempengaruhi stabilitas adalah suhu dan keasaman vaksin (pH).
Vaksin bakteri dapat menjadi tidak stabil karena hidrolisis dan agregasi molekul protein dan karbohidrat.
Agen stabilisator yang digunakan dalam vaksin, meliputi MgCl2 (untuk vaksin polio oral), MgSO4 (untuk campak), laktosa-sorbitol, dan sorbitol-gelatin.
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR