Mengenal Stratifikasi Sosial dan Bentuk-bentuknya dalam Masyarakat

adjar.id – Adjarian pernah mendengar istilah masyarakat kelas atas, menengah, dan bawah?

Yap, itu adalah bentuk dari stratifikasi sosial yang ada dalam masyarakat.

O iya, stratifikasi sosial sendiri merupakan penggolongan dan pengelompokkan suatu masyarakat dalam kehidupan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), stratifikasi adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat atas dasar kekuasaan, hak istimewa, dan prestise.

Baca Juga: Gemeinschaft dan Gesellschaft: Pengertian, Perbedaan dan Contohnya

Adanya sistem stratifikasi sosial membuat munculnyab kelas sosial, seperti kelas atas, menengah, dan bawah.

Selain itu, stratifikasi sosial juga bisa dikelompokkan secara budaya, sosial, politik, atau ekonomi pada jenjang-jenjang lapisan.

Hal yang mendasari pembedaan antara posisi sosial satu dengan yang lainnya berupa perbedaan status sosial, kekayaan, kekuasaan, dan lain sebagainya.

Nah, sekarang kita simak penjelasan mengenai bentuk-bentuk stratifikasi sosial, yuk!

“Stratifikasi sosial merupakan pembagian kelas sosial yang ada di dalam masyarakat.”

Bentuk-Bentuk Stratifikasi Sosial

Bentuk stratifikasi sosial bisa kita lihat dalam kehidupan bermasyarakat.

Berikut ini adalah bentuk-bentuk stratifikasi sosial, yaitu:

1. Sistem Kelas Sosial

Kelas sosial terdiri dari beberapa jumlah orang yang memiliki status sosial yang saa dan didapatkan sejak lahir ataupun dengan usaha tertentu.

O iya, memperoleh status dalam kelas sosial dilakukan dengan memanfaatkan keahlian yang dimiliki seseorang.

Baca Juga: Diferensiasi Sosial: Ciri-Ciri dan Bentuknya dalam Masyarakat

2. Sistem Kasta

Kasta adalah kategori yang anggotanya ditetapkan status yang permanen dalam sebuah hierarki dan memiliki hubungan yang dibatasi status sosialnya.

Bentuk kasta ini berkaitan dengan ajaran agama Hindu dan biasanya kita bisa melihat di Bali.

“Bentuk stratifikasi sosial meliputi sistem kelas, kasta, apartheid, dan feodal.”

3. Sistem Apartheid

Sistem apartheid menggunakan etnik sebagai latar belakang dalam menentukan stratifikasi masyarakat.

Sistem apartheid mengklasifikasikan orang berdasarkan tigas ras, yaitu kulit hitam, kulit berwarna, dan kulit putih.

Sistem apartheid pernah diterapkan di Afrika Selatan.

Baca Juga: Pengertian Sosialisasi dan Cara-Cara Sosialisasi dalam Masyarakat

4. Sistem Feodal

Dalam sistem feodal, stratifikasi sosial didasari pada empat tingkatan masyarakat yang disebut sebagai estate.

Seluruh penduduk dalam suatu negara akan mengabdi pada raja yang dipercaya diberikan kekuasaan langsung oleh Tuhan.

Nah, Adjarian itu tadi tentang stratifikasi sosial dan bentuk-bentuk stratifikasi sosial.

Sekarang, coba jawab pertanyaan di bawah ini, yuk!