adjar.id - Apakah Adjarian pernah berada disuatu diskusi saat sekolah?
Nah, Adjarian, diskusi tidak akan berjalan lancar tanpa adanya teks diskusi.
Teks diskusi adalah salah satu bentuk jenis teks yang memberikan dua pendapat mengenai suatu hal.
Teks diskusi menyajikan dua pendapat yang tidak pernah sama tentang suatu hal.
Baca Juga: Mengenal Tips-Tips Metode Membaca Intensif dan Membaca Ekstensif
Contohnya, pro dan kontra, teks ini membantu kedua belah pihak saling membahas masalah yang menjadi persoalan dalam diskusi.
Teks diskusi merupakan teks yang isinya berupa paparan dari suatu masalah.
Selain itu, terdapat perbedaan pendapat dan penyelsaian untuk jalan keluar dari kedua perbedaan pendapat tersebut.
"Teks diskusi menyajikan dua pendapat yang tidak sama tentang suatu hal."
Pengertian Teks Diskusi
Tujuan dari teks diskusi sendiri untuk menengahkan suatu masalah atau isu yang ditinjau dari dua sudut pandang yang berbeda.
Hingga akhirnya dapat menemukan suatu kesimpulan atau rekomendasi untuk dua pendapat berbeda tersebut.
Baca Juga: Mengenal Teks Ulasan: Ciri-Ciri, Struktur, dan Kaidah Kebahasaan
Struktur Teks Diskusi
Struktur teks diskusi terdiri atas tiga bagian, yaitu:
1. Isu (Masalah)
Pada bagian isu, teks akan memperkenalkan isu yang akan dibahas.
Isu atau masalah di dalam teks diskusi berisi masalah yang akan didiskusikan lebih lanjut.
"Masalah adalah bagian penting dalam teks diskusi."
2. Argumen (Pendapat)
Pendapat yang mendukung (supporting points)
Berisi penjabaran lebih lanjut tentang isu yang sedang dibahas.
Pada bagian ini, teks memaparkan argumen yang mendukung.
Argumen itu didukung dengan fakta, data, pengalaman penulis, serta referensi yang berhubungan dengan isu yang dibahas.
Pendapat yang menentang (contrasting point)
Berisi argumen yang bertentangan dengan pendapat yang mendukung.
Pada bagian ini, teks memaparkan argumen yang menentang.
Argumen itu juga didukung dengan fakta, data, pengalaman penulis, serta referensi yang berhubungan dengan isu yang dibahas.
Simpulan (conclusion)
Kesimpulan atau teks kesimpulan.
Teks kesimpulan yang dapat merekomendasikan posisi atau pendapat akhir penulis mengenai isu yang akan dibahas.
Pada bagian ini, alangkah baiknya mengambil jalan tengah mengenai masalah yang sedang dibahas agar simpulan yang diambil tidak Iagi menimbulkan masalah baru.
"Teks diskusi mampu memberikan sudut pandang, wawasan, cakrawala yang berbeda dan lebih luas perihal suatu topik yang sedang dibahas atau dibicarakan dari berbagai aspek."
3. Unsur Kebahasaan Teks Diskusi
Teks diskusi mempunyai ciri-ciri kebahasaan yang khas, yaitu menggunakan tanda hubung perlawanan, menggunakan kohesi leksikal dan kohesi gramatikal.
Contohnya, mengawali dengan kalimat tanya, dan menggunakan kata modalitas.
A. Penggunaan Konjungsi Perlawanan
Menggunakan tanda hubung perlawanan seperti tetapi, sedangkan, tidak tetapi, dan bukan melainkan, penggunaan kata kerja dan kata benda.
B. Penggunaan Kohesi Leksikal dan Kohesi Gramatikal
Baca Juga: Mengenal Peristiwa Politik Penting pada Masa Pemerintahan Orde Baru
- Kohesi Leksikal
Kohesi leksikal adalah hubungan semantis antar-unsur pembentuk wacana dengan memanfaatkan unsur leksikal atau kata yang dapat diwujudkan dengan reiterasi dan kolokasi.
- Reiterasi
Adalah pengulangan kata-kata pada kalimat berikutnya untuk memberikan penekanan bahwa kata-kata tersebut merupakan fokus pembicaraan.
Selain itu, reiterasi dapat berupa repetisi, sinonim, hiponim, metonim, dan antonim.
Sedangkan, untuk kolokasi adalah hubungan antar kata yang berada pada lingkungan atau bidang yang sama.
- Kohesi Gramatikal
Kohesi gramatikal adalah kepaduan yang dicapai dengan menggunakan elemen dan aturan gramatikal.
Kohesi gramatikal dapat terbentuk melalui rujukan, substitusi, dan elipsis.
"Teks diskusi merupakan cara sehat untuk menyelesaikan permasalahan yang menimbulkan perbedaan pendapat jika dibandingkan dengan hanya mengomentarinya lewat satu sudut pandang saja."
C. Penggunaan Modalitas
Salah satu ciri unsur kebahasaan di dalam teks diskusi adalah adanya kata modalitas.
Modalitas
Adalah kata yang mempunyai makna kemungkinan, kenyataan, dan sebagainya yang dinyatakan dalam kalimat.
Dalam bahasa Indonesia, modalitas dinyatakan dengan kata-kata seperti harus, akan, ingin, dan mungkin.
Baca Juga: Materi Tipe Penggunaan If Clause atau Pengandaian Berikut Contohnya
Nah, itulah pengertian dan struktur teks diskusi yang wajib, Adjarian ketahui, ya!
Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini, ya!
Pertanyaan |
Sebutkan struktur teks diskusi yang baik dan benar! |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
\\
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR