Pengertian dan Perbedaan Transitive Verb dan Intransitive Verb

adjar.id - Apakah Adjarian pernah mendengar transitive verb dan intransitive verb saat belajar di sekolah?

Dalam pelajaran bahasa Indonesia, kata kerja pun juga dibedakan menjadi transitive verb dan intransitive verb.

Verb atau kata kerja dalam bahasa inggris dapat dibedakan menjadi beberapa macam.

Baca Juga: Pengertian Demonstrative Determiner: That, This, Those, dan These

Jika dilihat dari perlu atau tidak nya objek pada kata kerja, maka verb atau kata kerja dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu transitive verb dan intransitive verb.

Verb sendiri berfungsi untuk memberikan aksi kepada kita atau subjek.

Berikut ini akan kita bahas verb berdasarkan perlu atau tidaknya objek yang menemani.

"Dalam kata kerja terbagi menjadi dua, yaitu transitive verb dan interansitive verb."

Transitive verb

Transitive Verbs membutuhkan objek agar kalimat menjadi utuh dan memiliki makna.

Dengan kata lain, objek yang mengikuti verbs mendapatkan aksi dari verbs tersebut.

Tanpa direct object makna kalimat dengan transitive verb akan terdengar janggal.

Contohnya, I clean my own room every morning (Saya membersihkan kamar saya setiap pagi).

Baca Juga: Cara Mengekspresikan Penghargaan dan Kekaguman (Appreciation and Compliments) dalam Bahasa Inggris

Dilansir dari Grammarly, salah satu cara mudah untuk mengidentifikasi apakah sebuah kata kerja merupakan transitive atau tidak, hanya perlu dilakukan adalah kata kerjanya memiliki objek atau tidak.

Kita juga bisa membuat pertanyaan seperti ini, yaitu:

"Apakah ia melakukan sesuatu?" atau "Apakah ia meninggalkan sesuatu?," jika jawabannya "iya" sudah bisa dipastikan kata kerja tersebut termasuk transitive.

"Kata kerja transitive tidak dapat berdiri sendiri tanpa noun atau pronoun yang melengkapinya."

Intransitive verb

Sebaliknya, intransitive merupakan kata kerja yang tidak membutuhkan objek dalam sebuah kalimat.

Kata kerja yang termasuk dalam jenis ini tentu saja bisa berdiri sendiri.

Contohnya, Joshua screamed when his mother surprises him (Joshua berteriak ketika ibunya mengejutkannya).

Contoh Kata Kerja

Agar kamu memiliki sedikit gambaran dari kata kerja intransitive dan transitive, mari lihat beberapa daftar kata kerja di bawah ini.

Baca Juga: Mengenal Penggunaan Articles dalam Bahasa Inggris: A, An, dan The

Transitive

Ask

Bring

Buy

Clean

Explain

Hit

Kick

Learn

Paint

Sell

Touch

Want

Write

Intransitive

Arrive

Come

Cry

Die

Go

Lie

Sneeze

Work

"Intransitive verb merupakan kata kerja yang tidak membutuhkan objek sebagai pelengkap, kata kerja intransitive berbentuk kata kerja yang aktif."

Walaupun kata kerja di atas sudah dibagi menjadi 2 kategori, namun ada kata kerja yang bisa dipakai menjadi 2 baik transitive maupun intransitive.

Kata kerja ini disebut sebagai phrasal verbs, yaitu: 

Eat

Run

Give up

Blow up

Baca Juga: Apa Itu Teks Prosedur Atau Procedure Text, Fungsi, Ciri, dan Contohnya

Contoh Kalimat dan Penggunaannya

Dalam membuat kalimat dengan menggunakan kedua kata kerja jenis ini, kamu perlu ingat rumus dari kalimatnya.

- Untuk transitive verbs yang tidak memiliki direct object, maka pola kalimatnya adalah Subject + Verb.

- Sedangkan dalam transitive verb, pola kalimatnya adalah subject + verb + direct object.

If you arrive late, I’ll go to the bookstore without you (Jika kamu tiba terlambat, saya akan pergi ke toko buku tanpamu).

Cheryl often sneezes while cleaning her house (Cheryl sering bersin ketika sedang membersihkan rumahnya).

Nah, itu dia penjelasan singkat mengenai transitive verb dan juga intransitive verb dalam penggunaan kalimat baik tertulis maupun dalam percakapan yang wajib Adjarian ketahui, ya!

Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini, ya!