- Setelah klik "Add a Drive", akan muncul daftar partisi hard drive eksternal yang bisa digunakan untuk menyimpan backup.
- Klik partisi atau hard drive eksternal yang dapat dipilih.
Perlu diingat bahwa kita tidak bisa meletakkan backup di dalam partisi yang sama.
Baca Juga: Sering Install Ulang Komputer atau Laptop Apakah Berbahaya?
Jika komputer atau laptop hanya memiliki satu partisi, gunakanlah hard drive eksternal. Kemudian langkah selanjutnya:
- Apabila ingin backup dilakukan secara berkala, klik tombol di bawah teks "Automatically Backup My Files".
- Jika ingin mengembalikan backup yang telah dibuat. Buka menu "Search" dan ketikkan "File History". Kemudian klik ikonnya.
- Untuk mengembalikan file, folder, atau partisi yang diinginkan, klik tombol "Restore" berwarna hijau yang ada di bagian bawah window.
Nah, itu dia tiga cara melakukan restore untuk mengembalikan file yang tidak sengaja terhapus oleh kita. Selamat mencoba!
Penulis | : | Abby Wijaya |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR