Tenun Songket
Tenun songket atau lebih populer dikenal dengan sebutan kain songket adalah jenis kain tenun yang penciptaanya dimulai setelah adanya tenun ikat.
Teknik pembuatan tenun songket sebenarnya ada sejak zaman prasejarah dengan adanya teknik pakan tambahan dan lungsi tambahan.
Namun, kain songket yang dibuat menggunakan benang emas, benang perak, atau benang sutera mulai diterapkan semenjak perdagangan kerajaan di Sumatera dengan negara Tiongkok.
Benang sutra yang didapatkan dari luar diterapkan dalam kain tenun yang kemudian dikenal dengan istilah kain songket.
Baca Juga: Mengenal Tari Tradisional dan Tari Kreasi, Apa Perbedaannya?
Kain songket adalah kain tenun yang dibuat menggunakan suatu teknik memberikan benang tambahan berupa benang emas, perak, atau benang sutra dengan cara dicukit atau disongket.
Nah, pembentkan corak pada tenunan sangat dipengaruhi oleh bahan-bahan yang digunakan untuk pembentukan desain itu sendiri.
Ada desain benang sutra yang terbentuk dari jenis benang yang sama, misalnya dari sesama benang kapas atau sesama benang sutra.
Daerah-daerah tertentu di Indonesia yang menjadi awal pembuat songket, yaitu Palembang (Sumsel), Donggala (Sulteng), Bugis (Sulsel), dan Bali.
"Kain songket mulai menggunakan benang berwarna emas, perak, dan sutra setelah adanya interaksi perdagangan oleh negara Tiongkok."
Itulah kain tenun nusantara dan jenis-jenisnya yang wajib, Adjarian, ketahui, ya.
Sekarang, yuk, coba jawab pertanyaan di bawah ini, ya!
Pertanyaan |
Sebutkan yang dimaksud dengan benang lungsi! |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Penulis | : | Aisha Amira |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR