adjar.id - Tanah memiliki peranan yang sangat penting bagi berlangsungnya seluruh kehidupan yang ada di permukaan bumi.
Tanah merupakan sumber daya alam yang memiliki banyak manfaat terutama bagi manusia, lo, Adjarian.
Tanah tersusun dari proses pelapukan batuan dan sisa-sisa makhluk hidup, ya.
Baca Juga: Keunggulan Geostrategis Indonesia: Iklim dan Tanah
Lapisan tanah dan bebatuan bumi ini akan membentuk lapisan kerak bumi.
Namun, tanah memiliki bagian-bagian dan jenis-jenisnya yang beragam macamnya, lo.
Kalau belum tahu, yuk, simak artikel di bawah ini, ya!
"Tanah memiliki manfaat sebagai sumber kehidupan makhluk hidup. "
Bagian-Bagian Tanah
Tanah tersusun dari empat bagian penting, yaitu:
1. Humus
Humus merupakan tanah yang berasal dari pelapukan sisa hewan dan tumbuhan yang membusuk.
Humus bewarna kehitaman, sangat bermanfaat bila digunakan untuk lahan pertanian.
Kemampuan humus menyerap airnya sangat tinggi, dan dapat menggemburkan tanah.
Baca Juga: Macam-Macam Degradasi Lingkungan Hidup, Ada Akibat Tanah Longsor
2. Butiran Tanah Liat
Butiran tanah liat merupakan tanah yang butiran-butiran tanahnya sangat halus.
Setiap butirannya saling melekat satu sama lain, sehingga jika basah lengket, sangat sukar untuk menyerap air.
Selain itu, tanah ini sering dimanfaatkan untuk membuat kerajinan tangan seperti cangkir, mangkuk, dan pot bunga.
Dalam penggunaan tanah liat yang telah dibentuk dipanaskan supaya kering dan kuat, tumbuhan sulit tumbuh di tanah liat.
"Tanah memiliki manfaat sebagai tempat tinggal makhluk hidup."
3. Pasir dan Kerikil
Tanah berpasir biasanya digunakan unuk membangun rumah, lo, Adjarian.
Tanah ini dicampur menggunakan semen untuk memasang batu bata.
Tanah berpasir merupakan tanah yang butiran pasirnya sangat banyak, mudah menyerap air, tumbuhan sulit tumbuh di tanah berpasir.
Baca Juga: Pengertian Sumber Daya Alam dan Jenis-Jenis Sumber Daya Alam
4. Tanah Vulkanik
Tanah vulkanik dapat dijumpai di sekitar gunung berapi.
Contohnya, Gunung Merapi yang terletak di Jawa Tengah dan Gunung Galunggung yang ada di Jawa Barat.
Tanah vulkanik merupakan tanah yang banyak mengandung unsur hara.
Warnanya gelap, dan berasal dari letusan gunung api.
Tanah ini sangat mudah menyerap air dan sangat subur untuk lahan pertanian.
"Tanah memiliki tiga lapisan, yaitu adalah lapisan topsoil, lapisan subsoil, dan lapisan bedrock."
Jenis-Jenis Tanah
Jenis tanah yang terbentuk dari hasil pelapukan antara lain, yaitu:
1. Tanah Berpasir
Tanah berpasir merupakan jenis tanah yang gembur dan mudah dilalui oleh air.
Tanah jenis ini mengandung sedikit bahan organik yang berasal dari makhluk hidup.
Hal ini yang menyebabkan tanah berpasir tidak begitu subur sehingga tumbuhan sulit untuk tumbuh di tanah berpasir.
Baca Juga: Mempelajari Bentuk Proses Adaptasi pada Tumbuhan dan Contoh-contohnya
2. Tanah Berhumus
Tanah berhumus adalah tanah yang berasal dari sisa-sisa tumbuhan yang telah mati dan membusuk di tanah.
Tanah berhumus ini merupakan tanah yang paling subur dibandingkan jenis tanah lainnya.
Tanah ini berhasil menahan air dan memiliki kemampuan menyerap airnya sangat tinggi sehingga banyak digunakan di lahan pertanian, lo.
"Tanah terbentuk dari proses pelapukan hewan, tumbuhan dan letusan gunung api."
3. Tanah Liat
Tanah liat dimanfaatkan untuk kerajinan tangan.
Dalam keadaan basah, tanah liat memiliki tekstur yang lengket dan sangat elastis, lo.
Selain itu, jenis tanah ini sukar menyerap air dan tidak mengandung banyak bahan organik.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Aglonema, Tanaman Berjuluk Sri Rejeki yang Banyak Diburu
4. Tanah Vulkanik
Tanah vulkanik adalah tanah yang terbentuk akibat pelapukan materi letusan gunung berapi yang subur dan mengandung zat hara yang tinggi.
Jenis tanah ini dpaat dijumpai di sekitar lereng gunung berapi.
"Tanah vulkanik adalah tanah yang terbentuk akibat letusan gunung api. Tanah liat banyak dimanfaatkan untuk kerajinan tangan."
5. Tanah Berkapur
Tanah berkapur adalah tanah yang tersusun dari pelapukan batu kapur.
Kerikil dan pasir ini biasanya dimanfaatkan untuk membuat kapur tulis dan gamping sebagai campuran bahan bangunan.
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Organel Sel dan Fungsinya bagi Makhluk Hidup
6. Tanah Gambut atau Tanah Organosol
Tanah organosol adalah jenis tanah yang kurang subur untuk bercocok tanam.
Tanah ini merupakan hasil bentuk pelapukan tumbuhan rawa, biasanya akan membentuk batu bara muda, lo.
Nah, contoh tanah organosol bisa ditemukan di rawa Kalimatan, Papua, dan Sumatera.
"Untuk tanah organosol dapat ditemukan di rawa-rawa Kalimantan, Papua, dan Sumatera."
Itulah definisi, bagian-bagian, dan jenis tanah yang wajib, Adjarian, ketahui, lo.
Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini, ya!
Pertanyaan |
Sebutkan salah satu ciri-ciri tanah humus? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Penulis | : | Aisha Amira |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR