adjar.id - Tahukah Adjarian apa itu Internet of Things?
Secara garis besar, Internet of Things atau IoT adalah teknologi komunikasi antar mesin dengan menggunakan koneksi internet.
Bentuk komunikasi pintar ini juga disebut machine-to-machine dengan manusia sebagai pengelola dan penggunanya.
Baca Juga: Perbedaaan TV Analog dan TV Digital, Salah Satunya Kualitas Gambar
Seperti halnya handphone yang bisa menjadi smartphone karena terkoneksi dengan internet, mesin dan peralatan usaha lain juga bisa menjadi pintar karena terkoneksi dengan internet.
Mesin di pabrik, peralatan perbankan, kamera keamanan di ruang publik, bahkan sensor di ladang pertanian, semua bisa menjadi smart devices.
Nah, seperti apa sejarah Internet of Things?
Yuk, kita cari tahu bersama!
Fungsi Internet of Things
Internet of Things tidak terbatas pada konteks industri saja, tapi bisa juga digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Seperti home voice control, bel pintu, lampu pintar, monitor polusi ruangan, dan sebagainya.
Ketika berbagai aset bisnis terkoneksi dengan internet, kita bisa mendapatkan informasi mendetail mengenai kondisi bisnis terkini atau secara real-time.
Dengan begitu, perencanaan operasional, pemantauan kinerja, dan pemeliharaan kualitas barang bisa dilakukan berlandaskan data yang tepat.
Baca Juga: Sejarah Singkat Internet di Dunia, Ternyata Awalnya Hanyalah Sebuah Jaringan Komputer
Sejarah Singkat Internet of Things
Di tahun 1989, John Romkey dan Simon Hackett mengkoneksikan sebuah pemanggang roti ke internet yang bisa bekerja sesuai komando dari komputer.
Saat itu konsep ini dikenal dengan sebutan “pervasive computing”.
Namun, di tahun 1999 istilah Internet of Things dicetuskan oleh Kevin Ashton mengikuti peluncuran teknologi RFID atau Radio-Frequency Identification.
Nah, kemudian perkembangan IoT pun dimulai.
Dari inovasi RFID yang memungkinkan pelacakkan barang lewat frekuensi radio secara jarak jauh, berlanjut ke berbagai inovasi dalam obyek display data berbetuk bola berwarna atau robot kelinci.
Selanjutnya dimulai penggunaan Internet Protocol (IP) dalam jaringan smart objects tahun 2008.
Nah, yang terakhir adalah IPv6 di tahun 2011 yang memberikan informasi identitas dan lokasi sebuah perangkat dalam jaringan internet.
Teknologi IoT terus berkembang hingga sekarang. Seperti yang ditunjukan pada gambar Hype-Cycle hasil riset Gartner 2019 .
Baca Juga: 5 Tips Berselancar di Internet dengan Aman dan Nyaman
Ekspektasi market untuk IoT sudah cukup tinggi, sehingga dalam 5-10 tahun teknologi ini akan semakin stabil dan diterima pasar secara luas.
Memasuki generasi ke 2 dan 3, risiko penerapan IoT akan semakin kecil.
Nah, itu dia penjelasan tentang apa itu Internet of Things dan sejarah singkat dari teknologi satu ini.
Penulis | : | Abby Wijaya |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR