adjar.id - Apa yang Adjarian ketahui tentang Amerika Serikat?
Yap, negara besar dengan ibu kota Washington DC ini memiliki 50 negara bagian.
Wah, banyak sekali ya! Nah, salah satu negara bagian yang terkenal adalah New York.
New York dikenal dengan nama Big Apple dan juga dengan sebutan The City that Never Sleeps atau 'kota yang tidak pernah tidur'.
Baca Juga: 3 Negara dengan Garis Pantai Terpanjang di Dunia, Indonesia Keberapa?
Jika berkunjung ke kota ini, rasanya tak lengkap jika tidak mengunjungi sungai Hudson dan melihat patung Liberty yang menjadi ikon kota New York.
Patung setinggi 93 meter ini pertama kali diresmikan pada 22 Oktober 1886.
Nah, ada beberapa fakta unik dari patung Liberty, lo. Penasaran?
Harus Digabung Menjadi Satu
Saat pertama kali tiba di New York, patung Liberty belum berwujud seperti sekarang, Adjarian.
Melainkan berwujud potongan-potongan yang harus digabung terlebih dahulu agar bisa menjadi patung Liberty yang bisa kita lihat sekarang.
Patung ini tiba setelah dikirim dari Prancis dalam 350 keping yang dikemas dalam 214 peti.
Saat itu, Liberty dikirim ke New York masih menggunakan kapal laut, Adjarian.
Baca Juga: Obesitas Memicu Diabetes Tipe 2 pada Anak, Kenali Gejala dan Pencegahannya
Mengganti Nama Pulau
Pulau tempat Liberty berdiri di atas pulau yang bernama Pulau Bedloe.
Setelah sekian lama berdiri di atas pulau itu, akhirnya pada tahun 1956 pulau Bedloe resmi berganti nama menjadi Pulau Liberty.
Hal tersebut sudah disahkan oleh kongres pada waktu itu, lo!
Patung Liberty sampai bisa mengganti nama pulau. Unik, bukan?
Warna Aslinya Bukan Hijau
Saat pertama kali dibuat, Liberty merupakan patung yang terbuat dari lembaga.
Hal ini membuat ikon kota New York ini terlihat lusuh .
O iya, tembaganya pun teroksidasi setiap harinya.
Hingga akhirnya munculah patina yang berwarna hijau terang.
Baca Juga: Bagaimana Proses Terjadinya Gerhana Matahari Cincin dan Apa Dampaknya?
Patina adalah partikel paling luar yang biasa terbentuk akibat oksidasi tembaga tersebut.
Patina adalah salah satu cara tembaga untuk melindungi dirinya terhadap korosi yang berkelanjutan.
Oleh, karena hal itulah pada 1906 patung Liberty berubah warna menjadi hijau yang cerah.
Harganya Sangat Mahal
Untuk membuat patung tembaga dengan tinggi 93 meter ini, Amerika Serikat membutuhkan biaya lebih dari 500.000 dolar pada saat itu.
Atau lebih dari 10 juta dolar dalam bentuk uang hari ini.
Jika dirupiahkan harga patung Liberty adalah sekita 144 miliar, lo.
Baca Juga: 5 Tips Ini Bantu Kamu Mudah Belajar Bahasa Inggris dengan Gadget
Kerangkanya Dibuat oleh Gustave Eiffel
Adjarian tahu menara Eiffel di kota Paris, kan?
Nah, yang membuat kerangka dari patung Liberty ini sama dengan yang mendesain menara Eiffel, yaitu Gustave Eiffel.
Konon, ia menggunakan desain yang sama untuk membangun menara Eiffel yang sangat ikonik.
O iya, menara tersebut dibangun tujuh tahun setelah Liberty diresmikan.
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR