Mengenal Apa Itu Revolusi Bumi dan Macam-Macam Dampaknya

adjar.id - Revolusi Bumi berbeda dengan rotasi Bumi.

Jika rotasi Bumi adalah perputaran Bumi pada sumbunya, revolusi Bumi adalah proses Bumi mengelilingi Matahari.

Rotasi Bumi lamanya satu hari, sedangkan revolusi Bumi lamanya satu tahun. 

Kecepatan Bumi saat melakukan revolusi mencapai 30 kilometer per detik. Bumi berkeliling dari barat ke timur.

Baca Juga: Kapan Gerhana Matahari Cincin Terjadi? Apakah Terlihat di Indonesia?

Seluruh planet di tata surya juga mengalami revolusi.

Saat berevolusi, panjang lintasan yang ditempuh Bumi adalah 934 juta kilometer.

Nah, apa dampak dari revolusi Bumi? Apakah Adjarian tahu?

Yuk, kita cari tahu bersama!

"Seluruh planet di tata surya juga mengalami revolusi, termasuk Bumi."

Dampak Revolusi Bumi bagi Fenomena Alam

1. Perbedaan Panjang Waktu Siang dan Malam

Pergantian siang dan malam adalah akibat rotasi Bumi. Tapi, perbedaan lama suatu wilayah mengalami siang atau malam adalah akibat dari revolusi Bumi.

Hal ini disebabkan kemiringan sumbu bumi dan revolusi.

Ketika berevolusi, letak wilayah Bumi bisa berada di di titik apotema, yaitu titik terjauh Bumi dengan Matahari, ataupun hipotema alias titik terdekat Bumi dengan Matahari.

Misalnya kutub selatan. Di sana, waktu malam bisa mencapai 24 jam lo! Padahal, di Indonesia, dengan waktu yang sama, telah terjadi pergantian siang dan malam.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Gerhana Matahari Cincin dan Penyebab Terjadinya

2. Perubahan Musim

Perubahan musim yang terjadi di bumi disebabkan kemiringan sumbu Bumi.

Musim-musim ini tidak datang bersamaan.

Misal, ketika pada bulan Desember Amerika Serikat sedang memasuki musim dingin, Australia malah berada di musim panas.

"Revolusi Bumi mengakibatkan perbedaan panjang waktu antarwilayah dan perubahan musim."

Dampak Revolusi Bumi bagi Benda Langit

Tak hanya mengakibatkan fenomena di bumi, revolusi Bumi juga bisa menciptakan fenomena benda-benda langit.

Kadang, fenomena benda-benda langit bisa kita lihat dari Bumi. Di antaranya adalah:

1. Gerhana Bulan 

Gerhana Bulan adalah peristiwa saat Bumi berada di antara Matahari dan Bulan. Posisi tiga benda ini sejajar.

Posisi ini menyebabkan bulan terlihat menghilang karena sinar Matahari dihalangi oleh Bumi. 

Baca Juga: 10 Fenomena Langit Bulan Juni 2021, Salah Satunya Gerhana Matahari Cincin (GMC)

2. Gerhana Matahari

Jika saat Gerhana Bulan, posisi Bumi berada di antara Matahari dan Bulan. Nah, pada saat Gerhana Matahari, Bulan berada di antara Matahari dan Bumi.

Ukuran Bulan memang jauh lebih kecil dibanding Matahari. Namun, karena posisinya dekat dengan Bumi, Bulan berhasil menutupi cahaya Matahari agar sampai ke Bumi dan jadilah gerhana Matahari.

Nah, itulah revolusi Bumi beserta dampaknya baik bagi fenomena alam Bumi maupun benda langit.

Sekarang, coba Adjarian selesaikan soal di bawah ini!