Struktur drama terdiri dari 3 bagian yakni prolog, epilog dan dialog.
Epilog merupakan kata penutup yang berisikan kesimpulan atau amanat tentang isi seluruh dialog.
Sedangkan prolog adalah kata-kata pembuka atau latar belakang suatu cerita.
Dialog merupakan percakapan dua orang atau lebih dalam pementasan.
Dalam pementasan drama, dialog menjadi salah satu hal yang paling penting karena dalam pendialogan harus ada penjiwaan emosi dan volume serta pengucapannya harus jelas.
Adegan dalam pementasan drama melingkup pada satu pilahan-pilihan dialog antara beberapa tokoh, yaitu:
Orientasi
Orientasi yaitu perkanalan para tokoh, menyatakan situasi cerita, dan mengajukan konflik yang akan dikembangkan dalam bagian utama cerita.
Komplikasi
Komplikasi adalah bagian tengah cerita dan biasanya bagian ini merupakan pengembangan dari konflik.
Resolusi
Resolusi akan muncul dari apa yang telah terjadi sebelumnya di dalam komplikasi.
“Struktur drama terdiri dari prolog, dialog dan juga epilog.”
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR