adjar.id - Biosfer adalah lapisan kehidupan atau bagian dari bumi dan atmosfernya di mana semua organisme dapat hidup dan melangsungkan kehidupannya.
Biosfer berasal dari kata "bios" yang berarti 'kehidupan' dan "sphere" yang berarti 'lapisan'.
Biosfer juga dikenal sebagai lapisan ekosistem di bumi, meliputi semua bagian bumi yang memiliki kehidupan.
Biosfer tersusun atas komponen biotik yang berinteraksi dengan lingkungan abiotik yang merupakan bagian dari atmosfer, hidrosfer, dan litosfer.
Nah, biosfer memengaruhi persebaran flora dan fauna di dunia, termasuk di Indonesia.
Kita cari tahu lebih lanjut tentang persebaran flora dan fauna di Indonesia, yuk!
"Biosfer adalah lapisan kehidupan atau bagian dari bumi dan atmosfernya di mana semua organisme dapat hidup dan melangsungkan kehidupannya."
Persebaran Flora dan Fauna Serta Faktor Penyebabnya
Tumbuhan memiliki karakteristik dan kemampuan adaptasi yang berbeda-beda sehingga setiap wilayah memiliki flora yang beragam.
Faktor-faktor penyebab persebaran flora adalah:
- Iklim
- Tanah
- Air
- Topografi atau relief
Persebaran Flora di Indonesia
Daerah di Indonesia memiliki curah hujan yang sangat berbeda sehingga memunculkan komunitas vegetasi yang sangat beragam. Secara garis besar ada empat macam hutan, yaitu:
Hutan Hujan Tropis
Terdapat di daerah dengan curah hujan tinggi dan berdaun rindang.
Hutan hujan dapat ditemukan di Kalimantan, Sumatera, Jawa Barat, Sulawesi sebelah utara, dan Papua bagian utara.
Hutan Musim Tropis
Muncul akibat tumbuhan yang menggugurkan daun pada musim kemarau. Persebarannya di Jawa bagian tengah dan Sulawesi bagian tengah hingga selatan.
Hutan Sabana dan Stepa
Terdapat di dataran-dataran rendah. Persebarannya di Nusa Tenggara dan Papua bagian selatan.
Hutan Mangrove
Terdapat di daerah payau dengan curah hujan yang sangat tinggi.
"Ada empat jenis hutan di Indonesia, yaitu hutan hujan tropis, hutan musim tropis, hutan sabana atau stepa, dan hutan mangrove."
Persebaran Fauna di Indonesia
Terdapat ribuan spesies binatang di permukaan bumi yang tersebar ke semua wilayah.
Persebaran ini menyebabkan region utama wilayah fauna di indonesia dan di dunia.
Faktor-faktor penyebab persebaran fauna adalah:
- Perubahan habitat
- Tekanan populasi
Sebaran Fauna di Indonesia
Indonesia merupakan daerah yang terletak diperbatasan dua region utama sehingga karakteristiknya sangat beragam.
Alfred Russel Walacea dan Alfred Webber membagi wilayah persebaran fauna di Indonesia, yaitu:
Zona Asiatis
Terdapat di Indonesi sebelah barat garis Wallacea, meliputi daerah Sumatera, Jawa, Bali, Madura, dan Kalimantan.
Contoh faunanya adalah gajah, rusa, tapir, harimau, badak bercula satu, burung beo, kuau, elang, ikan pesut, kerbau, babi hutan, buaya, trenggiling, biawak, bunglon, dan kijang.
"Terdapat faktor-faktor penyebab persebaran fauna, yaitu adalah perubahan habitat dan tekanan populasi."
Zona Peralihan
Zona peralihan bersemayam di timur garis Wallacea dan sebelah garis Weber, meliputi daerah Sulawesi, Pulau Halmaehera Pulau Seram, Lombok, dan Nusa Tenggara.
Contoh faunanya adalah anoa, kura-kura, biawak, kusks, kera, tersius, komodo, buaya, ular, maleo, kakatua, nuri dan raja udang.
Zona Australis
Terdapat di sebelah timur garis Weber, wilayahnya meliputi Papua, dan Kepulauan Aru.
Contoh faunanya, yaitu adalah kangguru wallaby, cenderawasih, kasuari, kakatua, nokdiak, buaya, biawak, kadal, dan kura-kura.
"Zona peralihan ada di timur garis Wallacea dan sebelah garis Weber. Sedangkan untuk zona australis ada di sebelah timur garis Weber, wilayahnya meliputi Papua dan Kepulauan Aru."
Nah, itulah pengertian biosfer, dan persebaran flora dan fauna di Indonesia.
Sekarang, coba kita jawab pertanyaan berikut, yuk!
Pertanyaan: |
Apakah pengertian biosfer? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Penulis | : | Aisha Amira |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR