adjar.id - Kegiatan ekonomi merupakan kegiatan yang bertujuan menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Dalam kegiatan ekonomi terbagi menjadi tiga bagian penting, yaitu produksi, distribusi dan konsumsi.
Kegiatan produksi adalah usaha manusia untuk menghasilkan atau mengubah barang atau jasa yang bernilai ekonomi lebih tinggi.
Baca Juga: Pandemi Belum Juga Mereda, Begini Cara Menjaga Tubuh Tetap Sehat
Kegiatan distribusi adalah kegiatan untuk menyalurkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen.
Dan untuk kegiatan konsumsi adalah kegiatan ekonomi yang bersifat mengurangi atau menghabiskan manfaat dan kegunaan hasil dari produksi untuk memenuhi kebutuhan.
Apakah Adjarian tahu jenis-jenis kegiatan ekonomi?
Nah, kalau belum tahu, yuk, simak penjelasan di bawah ini, ya!
"Kegiatan ekonomi bertujuan menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup."
Jenis-Jenis Kegiatan Produksi
Jenis-jenis kegiatan produksi berdasarkan bidang usaha terbagi menjadi lima, yaitu:
1. Bidang Usaha Ekstraktif
Kegiatan produsi yang bergerak di bidang pengambilan atau pemanfaatan sumber daya alam secara langsung tanpa diolah terlebih dahulu.
Contohnya, nelayan menangkap ikan di laut.
2. Bidang Usaha Agraris
Kegiatan produksi yang bergerak di bidang pengolagan atau pengelolaan tanah.
Contohnya, mengolah tanah menjadi sawah.
Baca Juga: Expression of Sympathy atau Ungkapan Kepedulian dalam Bahasa Inggris dan Terjemahannya
3. Bidang Usaha Industri
Kegiatan bidang produksi yang bergerak di bidang pengolahan bahan mentah menjadi barang jadi atau setengah jadi.
Contohnya, industri kapas menjadi kain.
4. Bidang Usaha Perdagangan
Kegiatan produksi yang bersifat menambah nilai guna barang dengan menjual barang dari produsen ke konsumen.
Contohnya, sayuran di desa diangkut ke daerah yang lebih membutuhkan misalnya usaha produksi di bidang perdangan seperti supermarket dan pasar.
5. Bidang Usaha Jasa
Kegiatan produksi di bidang jasa dan pelayanan.
Contohnya, pos, rumah sakit, restoran dan hotel.
"Dalam kegiatan produksi terbagi menjadi lima jenis, yaitu bidang ekstraktif, agraris, industri, perdagangan dan usaha jasa."
Kegiatan Distribusi
Dalam kegiatan distribusi terbagi menjadi tiga komponen, yaitu adalah pedagang besar atau grosir, pedagang kecil atau retail dan perantara.
Pedagang Besar atau Grosir
Distributor yang membeli barang dalam jumlah besar langsung dari pabrik atau produsen dan menjual ke pedagang kecil.
Contohnya, eksportir, importer dan grosir.
Pedangan Kecil atau Retail
Distributor yang membeli barang dalam jumlah tertentu dari pedagang besar dan menjual langusung ke konsumen secara eceran.
Contohnya, pedagang kaki lima, kios dan warung.
Baca Juga: Ini Dia Pengertian Lokasi Industri, Klasifikasi dan Penentuan Lokasi
Perantara
Distributor yang mempertemukan penjual dengan pembeli, tetapi tidak bertanggung jawab kepada kondisi barang yang diperjualbelikan.
Contohnya, agen, komisioner dan makelar.
Agen
Agen adalah perantara yang berperan sebagai distributor barang tertentu atas nama perusahaan yang menyalurkan barang di wilayah tertentu.
Komisioner
Komisioner adalah perantara yang mempertemukan penjual dengan pembeli atas nama dan tanggung jawab sendiri. Upah komisioner disebut dengan komisi.
Makelar atau Broker dan Pialang
Perantara yang mempertemukan penjual dengan pembeli atas nama orang lain atau perusahaan. Bonus yang diterima makelar disebut kurtasi atau provisi.
"Dalam kegiatan distribusi terdapat tiga komponen penting, yaitu pedagang besar, pedagang kecil dan perantara."
Kegiatan Konsumsi
Kegiatan konsumsi adalah kegiatan ekonomi yang bersifat untuk mengurangi atau menghabiskan kegunaan hasil dari produksi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup, ya, Adjarian.
Nah, di dalam kegiatan konsumsi bisa dilakukan oleh rumah tangga, perusahaan dan negara.
Konsumsi negara bertujuan untuk memenuhi masyarakat.
Contohnya, aktivitas pertanian, pertambangan, kehutanan dan kelautan.
Aktivitas Pertanian
Aktivitas pertanian adalah aktivitas yang dilakukan oleh sebagian besar penduduk Indonesia. Aktivitas pertanian di Indonesia dibagi menjadi dua kelompok, yaitu adalah pertanian lahan basah dan pertanian lahan kering.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Drama: Pengertian, Struktur, dan Jenis-Jenisnya
Pertanian Lahan Basah
Dikenal dengan pertanian sawah yang banyak dilakukan oleh petani di Indonesia.
Pertanian basah dilakukan di dataran rendah dengan ketinggian kurang dari 300 meter.
Contohnya, aktivitas pertanian lahan basah tersebut terdapat di Pantai Utara Jawa, Kalimantan dan Sumatra.
Pertanian Lahan Kering
Dikenal dengan pertanian yang diusahakan tanpa penggenangan lahan garapan.
Pertanian lahan kering banyak dikembangkan di daerah dengan ketinggian 500 sampai dengan 1.500 meter.
Pertanian lahan kering adalah bentuk dari pertanian Indonesia.
"Kegiatan konsumsi terbagi menjadi beberapa hal, yaitu adalah aktivitas pertanian, pertambangan, kehutanan dan kelautan."
Aktivitas Perkebunan
Perkebunan merupakan aktivitas budi daya tanaman tertentu pada lahan yang luas.
Perkebunan dibedakan menjadi dua, yaitu:
Perkebunan besar, adalah perkebunan yang dikelola perusahaan yang berbadan hukum.
Perkebunan rakyat, adalah perkebunan yang diselenggarakan oleh rakyat.
Perkebunan biasanya disertai dengan industri pengolahan hasil perkebunan yang disengaja dibangun di area perkebunan.
Kepulauan Indonesia merupakan daerah yang terkenal sebagai penghasil rempah-rempah terbesar di dunia.
Baca Juga: Contoh Soal Menghitung Luas Segitiga
Aktivitas Peternakan
Budi daya perternakan yang dikembangkan di Indonesia, antara lain adalah kerbau, kuda, sapi dan babi.
Berikut adalah daerah penghasil komoditas ternak:
Ayam: Jawa dan Bali.
Kerbau: Jawa, Aceh dan Sulawesi.
Sapi: Sumatra, Madura, dan Nusa Tenggara.
Kuda: Nusa Tenggara Timur, dan Sumatra Barat.
Babi: Sulawesi Utara (Minahasa), Sumatra Utara, Bali dan Maluku.
"Aktivitas perkebunan merupakan aktivitas budi daya tanaman tertentu pada lahan luas. Sedangkan, aktivitas peternakan adalah budi daya yang dikembangkan di beberapa daerah di Indonesia."
Aktivitas Perikanan
Curah hujan yang tinggi membuat banyak wilayah memiliki sungai, danau, dan waduk.
Sumber daya alam perikanan yang jauh lebih besar adalah sumber daya alam yang ada di laut.
Luas wilayah laut di Indonesia menyimpan kekayaan alam, khususnya ikan.
Aktivitas perikanan terbagi dua, yaitu adalah perikanan tangkap dan perikanan budi daya.
Perikanan tangkap adalah menangkap ikan di laut.
Perikanan budi daya adalah mengembangbiakkan ikan dan memelihara ikan tertentu.
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Organel Sel dan Fungsinya bagi Makhluk Hidup
Aktivitas Perhutanan
Hutan dimanfaatkan penduduk untuk berbagai keperluan sebagai sumber pangan, penghasil kayu bangunan, sumber tambang dan beberapa mineral berharga.
Agar tidak merusak hutan, pemerintah menjadikan kawasan hutan beberapa sebagai hutan produksi yang dapat dipakai hasil kayunya.
Nah, itu adalah kegiatan ekonomi, produksi, distribusi, konsumsi dan jenis-jenisnya yang wajib Adjarian ketahui, ya!
Sekarang, yuk coba jawab pertanyaan di bawah ini, ya!
Pertanyaan: |
Apakah yang dimaksud dengan Agen? |
Petunjuk: Cek halaman 3. |
Penulis | : | Aisha Amira |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR