adjar.id - Tahukah Adjarian apa itu pengendalian sosial?
Pengendalian sosial adalah pengawasan kelompok lain untuk mengerahkan peran-peran individu atau kelompok sebagai bagian dari masyarakat.
Tujuannya agar tercipta situasi kemasyarakatan sesuai dengan yang diharapkan dan ditentukan.
Nah, beberapa ahli sosiologi memiliki definisi yang berbeda-beda atas pengendalian sosial.
Baca Juga: Mengenal Stratifikasi Sosial dan Bentuk-Bentuknya dalam Masyarakat
Menurut Peter L. Berger, pengendalian sosial adalah cara yang digunakan masyarakat untuk anggota yang memiliki perilaku menyimpang.
Penerapan pengendalian sosial menurut Koentjanningrat penting karena adanya ketegangan dalam proses sosial yang memerlukan pengendalian sosial.
Berikut ini jenis-jenis, sifat, fungsi, dan lembaga pengendalian sosial. Simak, yuk!
"Pengendalian sosial adalah pengawasan atas kelompok agar tercipta situasi kemasyarakatan seperti yang diharapkan dan ditentukan."
Jenis-Jenis Pengendalian Sosial
Pengendalian sosial terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:
- Pengendalian Preventif
Pengendalian preventif adalah usaha pencegahan terhadap terjadinya penyimpangan terhadap norma dan nilai yang dilakukan sebelum terjadi penyimpangan.
- Pengendalian Represif
Berfungsi untuk mengembalikan keserasian yang terganggu akibat adanya pelanggaran norma atau perilaku.
Baca Juga: Diferensiasi Sosial: Ciri-Ciri dan Bentuknya dalam Masyarakat
- Pengendalian Sosial Gabungan
Bertujuan mencegah terjadinya penyimpangan sekaligus mengembalikan penyimpangan yang tidak sesuai dengan norma-norma sosial.
"Ada tiga jenis pengendalian sosial, yaitu pengendalian preventif, represif, dan gabungan."
Sifat-Sifat Pengendalian Sosial
Ada empat sifat pengendalian sosial, yaitu:
- Pengendalian resmi atau formal adalah pengendalian yang didasarkan atas penugasan badan-badan resmi negara maupun agama.
- Pengendalian tidak resmi atau informal adalah pengendalian yang dilaksanakan demi terpeliharanya peraturan-peraturan tidak resmi milik masyarakat.
Baca Juga: Interaksi Sosial: Pengertian, Ciri-Ciri, Syarat, Jenis, dan Contohnya
- Pengendalian institusional adalah pengendalian yang dimiliki lembaga atau institusi tertentu di mana pola kaidah lembaga mengontrol para anggota lembaga dan di luar negara.
- Pengendalian berpribadi adalah pengendalian yang berasal dari pengaruh baik atau buruk yang datang dari seseorang.
"Sifat-sifat pengendalian sosial terbagi menjadi empat."
Fungsi Pengendalian Sosial
Fungsi pengendalian sosial di antaranya adalah:
- Mempertebal keyakinan masyarakat tentang kebaikan norma melalui pendidikan di lingkungan keluarga, masyarakat, dan sekolah.
- Mengembangkan rasa malu yang berkaitan dengan harga diri.
- Mengembangkan rasa takut akan perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain.
- Menciptakan sistem hukum yang merujuk pada sistem hukum dengan sanksi tegas bagi pelanggarnya.
Baca Juga: Contoh Soal, Jawaban, dan Pembahasan Keragaman Sosial Budaya Indonesia
Lembaga Pengendalian Sosial
- Kepolisian
Merupakan aparat resmi pemerintah yang bertujuan menertibkan keamanan dengan menegakkan kaidah-kaidah sosial yang formal.
- Pengadilan
Merupakan lembaga resmi pemeritah yang menangani permasalahan dan pelanggaran kaidah masyarakat.
- Lembaga Adat
Merupakan lembaga yang bertugas membina dan mengendalikan sikap dan tingkah laku masyarakat agar sesuai dengan ketentuan adat.
"Ada beberapa lembaga pengendalian sosial, di antaranya adalah lembaga kepolisian dan pengadilan."
- Hukum dan Tingkatan Adat
Merupakan unsur pembentukan dalam kehidupan secara terus-menerus dan menjadi kelaziman dalam waktu lama.
- Lembaga Agama
Merupakan lembaga yang bertujuan menentang perbuatan yang tidak sesuai dengan nilai dan norma agama.
Baca Juga: Nilai-Nilai Sosial yang Berlaku dalam Kehidupan Masyarakat
- Tokoh Masyarakat
Tokoh masyarakat adalah orang yang dianggap berpengaruh dalam kehidupan sosial suatu kelompok masyarakat golongan terpandang.
Nah, itulah jenis, sifat, fungsi, dan beberapa lembaga pengendalian sosial.
Sekarang, yuk coba jawab soal di bawah ini!
Pertanyaan |
Apa sajakah sifat-sifat pengendalian sosial? |
Petunjuk: Cek halaman 3. |
Penulis | : | Aisha Amira |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR