adjar.id - Saat pelajaran IPS pasti Adjarian pasti sudah familiar dengan kata "urbanisasi" atau mungkin "urban".
Nah, kata itu merupakan salah satu bagian dari migrasi penduduk.
Nah, sebelum membahas lebih jauh mengenai migrasi, ada baiknya Adjarian mempelajari arti komposisi, mobilitas dan migrasi penduduk.
Komposisi penduduk adalah pengelompokan atau susunan penduduk suatu negara atau wilayah berdasarkan kriteria-kriteria tertentu.
Contoh komposisi penduduk misalnya adalah pengelompokan penduduk berdasarkan usia atau umur, agama, jenis kelamin, mata pencaharian, bahasa, pendidikan, jenis kelamin, dan lain-lain.
Nah, komposisi penduduk biasanya diperlukan oleh suatu negara dan dijadikan dasar pengambilan keputusan atau penentuan kebijaksaan dalam pelaksanaan suatu pembangunan, Adjarian.
Nantinya, pemerintah dapat merancang kegiatan atau perencanaan sesuai dengan kemampuan penduduk.
Sekarang kita simak penjelasan mengenai komposisi penduduk, mobilitas dan migrasi penduduk, ya.
"Komposisi penduduk adalah pengelompokkan atau susunan penduduk suatu negara atau wilayah berdasarkan kriteria-kriteria tertentu."
Komposisi Penduduk
Untuk komposisi penduduk sendiri tersusun dari tiga bagian, yaitu:
Komposisi Penduduk Indonesia berdasarkan usia
Komposisi berdasarkan usia didasari oleh usia yang nantinya dapat dibuat menjadi bentuk usia tunggal, yaitu 0,1,2,3,4 sampai seterusnya.
Atau berdasarkan interval seperti 0-5 (usia balita), 6-12 (usia SD), 13-15 (usia SMP), 13-15 (usia SMA) dan hingga usia > 60 (usia lanjut).
Komposisi penduduk Indonesia berdasarkan usia digunakan untuk menghitung kebutuhan serta cadangan pangan nasional.
Tidak hanya itu, manfaat lainnya adalah untuk menghitung usia produktif dan non produktif ya, Adjarian.
Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Untuk komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin sangat penting untuk diketahui, Adjarian.
Mengapa? karena komposisi ini dapat digunakan untuk menghitung angka perbandingan jenis kelamin.
Manfaat untuk komposisi ini adalah untuk memperkirakan bentuk pemberdayaan penduduk sebagai sumber daya manusia sesuai karakteristiknya.
"Komposisi penduduk terbagi menjadi tiga bagian, yaitu: komposisi penduduk berdasarkan usia, berdasarkan jenis kelamin dan piramida penduduk."
"Komposisi penduduk Indonesia berdasarkan usia digunakan untuk menghitung kebutuhan serta cadangan pangan nasional."
Piramida Penduduk
Pasti Adjarian familiar dengan piramida penduduk, ya?
Piramida penduduk adalah dua buah diagram batang pada satu sisi menunjukkan jumlah penduduk laki-laki pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk perempuan dalam kelompok interval usia lima tahunan.
Nah, piramida penduduk sendiri terbagi menjadi tiga bagian, yaitu: piramida penduduk muda, piramida penduduk dewasa dan piramida penduduk tua.
Manfaat Dari Piramida Penduduk
Mengetahui perbandingan jumlah penduduk wanita dan pria.
Mengetahui pertumbuhan penduduk di suatu negara.
Mengetahui jumlah penduduk di usia sekolah, dan lainnya.
Mengetahui golongan penduduk produktif dan tidak produktif.
Piramida Penduduk Muda
Piramida ini menggambarkan kondisi penduduk dengan usia muda yang sedang tumbuh dengan tingkat yang tinggi sehingga usia muda lebih besar daripada usia yang lebih tua, Adjarian.
"Piramida penduduk terbagi menjadi tiga bagian, yaitu: piramida penduduk muda, piramida penduduk dewasa dan piramida penduduk tua."
Piramida Penduduk Dewasa
Piramida penduduk dewasa menggambarkan komposisi penduduk muda yang seimbang dengan komposisi penduduk usia tua di mana jumlah penduduknya dalam keadaan yang tetap dan seimbang.
Piramida Penduduk Tua (Constructive)
Piramida ini menggambarkan komposisi penduduk usia yang lebih tua atau lebih besar daripada penduduk usia muda dan dewasa.
Piramida ini selalu digambarkan seperti batu nisan.
Dengan itu banyak masyarakat yang menyebutnya piramida batu nisan.
"Piramida dewasa dan piramida muda keduanya menggambarkan usia non produktif lebih banyak daripada usia produktif."
Mobilitas dan Migrasi Penduduk
Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lainnya.
Mobilitas penduduk terdiri dari berbagai aspek, yaitu:
Komutasi
Komutasi adalah perpindahan penduduk yang bersifat sementara dan terjadi pada hari yang sama.
Sirkulasi
Sirkulasi adalah perpindahan penduduk yang bersifat sementara seperti menginap di satu tempat tujuan selama beberapa hari.
Migrasi
Migrasi adalah perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lainnya baik bersifat sementara untuk perorangan maupun kelompok.
"Mobilitas penduduk terdiri dari berbagai aspek, yaitu: komutasi, sirkulasi dan migrasi."
Migrasi dan Penyebabnya
Seperti yang Adjarian ketahui migrasi adalah perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lainnya baik bersifat sementara untuk perorangan maupun kelompok.
Nah, kegiatan migrasi terjadi dikarenakan beberapa penyebab, yaitu: bencana alam, lahan semakin sempit, konflik antar individu dan kondisi alam.
Migrasi juga dapat dilakukan secara internasional, migrasi tersebut disebut migrasi internasional yaitu perpindahan penduduk dari satu negara ke negara lain yang terbagi menjadi tiga.
Imigrasi
Perpindahan penduduk ke suatu negara untuk menetap.
Emigrasi
Perpindahan penduduk yang meninggalkan suatu negara dan ke negara lain untuk menetap.
Remigrasi
Perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara asalnya.
"Migrasi internasional terbagi menjadi tiga, yaitu: imigrasi, emigrasi dan remigrasi."
Migrasi Nasional, Transmigrasi dan Urbanisasi
Nah, migrasi juga bisa dilakukan secara nasional ya, Adjarian.
Migrasi nasional adalah perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah lain dalam satu wilayah negara atau dikenal dengan migrasi internal.
Migrasi nasional terdiri dari dua bentuk, yaitu: transmigrasi dan urbanisasi.
Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah atau pulau yang berpenduduk padat ke daerah atau pulau yang jarang penduduk.
Transmigrasi terjadi dalam rangka untuk kepentingan nasional.
Contohnya, pemerataan penduduk, meningkatkan taraf hidup masyarakat dan menanggulangi bencana alam.
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota.
Urbanisasi terjadi karena adanya faktor-faktor pendorong.
Misalnya, terbatasnya lahan pekerjaan di desa, semakin sempitnya lahan pertanian dan upah pekerja di kota lebih tinggi.
Itulah beberapa pengertian mengenai komposisi, mobilitas dan migrasi ya, Adjarian.
Sekarang, yuk coba jawab pertanyaan di bawah ini!
Pertanyaan |
Apa arti dari komposisi? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Penulis | : | Aisha Amira |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR