adjar.id – Pernahkah Adjarian berpikir kenapa permukaan Bumi ada yang berbentuk datar, tebing, ada yang berupa dataran tinggi dan lain sebagainya? Dan kenapa bisa seperti itu?
Hal ini terjadi karena adanya pengaruh dari tenaga endogen dan tenaga eksogen.
Saat ini kita akan membahas tenaga eksogen, apakah Adjarian tau apa itu tenaga eksogen?
Tenaga eksogen adalah tenaga yang bersumber dari luar bumi yang bersifat merusak atau merombambak permukaan bumi.
Nah, tenaga eksogen ini berasal dari luar bumi yaitu dari air, angin, es, sinar matahari ataupun organisme yang menyebabkan terjadi proses eksogen tersebut.
Perubahan permukaan bumi oleh tenaga eksogen dapat berupa pelapukan, erosi atau pengikisan dan sedimentasi. Yuk disimak penjelasannya!
1. Pelapukan
Pelapukan adalah proses penghancuran massa batuan menjadi butiran yang kecil atau bahkan menjadi hancur melalui media air, sinar matahari, gletser dan lain-lain.
“Tenaga eksogen adalah tenaga yang bersumber dari luar bumi yang bersifat merusak atau merombambak permukaan bumi.”
Pelapukan menurut prosesnya terbagi menjadi 3 jenis:
Pelapukan Mekanis
Pelapukan mekanis atau pelapukan fisik merupakan proses penghancuran bantuan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, tanpa mengubah unsur kimianya.
Pelapukan ini terjadi karena perubahan temperatur suhu yang tinggi dan pembekuan air di dalam bantuan.
Pelapukan Kimia
Pelapukan kimia adalah pelapukan yang terjadi karena faktor kimiawi yang berupa pengelupasan.
Air menjadi faktor penting dari pelapukan kimia, air yang mengandung CO2 dapat dengan mudah melarutkan batuan dan menimbulkan karat.
Pelapukan Organik
Pelapukan organik disebabkan oleh organisme, yaitu bisa oleh hewan, tumbuhan ataupun manusia.
Salah satu contohnya yaitu bantuan yang berada di pantai terlihat banyak lubang-lubang yang disebabkan oleh hewan.
2. Erosi atau Pengikiran
Erosi merupakan pengikisan yang dilakukan oleh media yang bergerak seperti air, angin, gelombang lauk atau gletser.
“Proses pelapukan terbagi menjadi 3, yaitu pelapukan Kimia, Organik dan Mekanis.”
Erosi terbagi menjadi empat, yaitu:
Abrasi
Abrasi merupakan proses pengikisan pantai oleh gelombang air laut yang terjadi secara terus menerus.
Jika Adjarian pernah melihat tebing atau gua di pantai, nah itulah contoh hasil dari abrasi.
Korasi
Angin dapat menyebabkan erosi yang disebut korasi dan sering terjadi di daerah gurun.
Contohnya bentuk batuan di gurun pasir yang unik-unik. Hal tersebut karena berpindahnya partikel batuan oleh angin.
Ablasi
Ablasi adalah erosi yang disebabkan oleh air sungai yang mengalir ataupun air hujan.
Erosi ini dapat menyebabkan lapisan tanah terkikis yang dapat dilihat dari perubahan warna air tersebut, dan terbentuknya parit atau lembah karena terkikis aliran air secara terus menerus.
Eksarasi
Pengikisan yang disebabkan oleh lapisan es (gletser) yang mencair dan biasa terjadi di daerah yang memiliki empat musim.
“Erosi terdiri dari Abrasi, Korasi, Ablasi dan Eksarasi.”
3. Sedimentasi
Sedimentasi merupakan proses pengendapan batuan yang telah dibawa oleh tenaga air atau angin.
Nah Adjarian, kalau pada proses erosi dan pelapukan sifatnya merusak, pada proses sedimentasi ini sifatnya menambahkan material baru.
Penyebab proses sedimentasi ada tiga, yaitu Pengendapan oleh air (akuatis), pengendapan oleh laut (marine) dan pengendapan oleh angin (aeolis).
“Proses sedimentasi merupakan proses terbentuknya material baru akibat terbawa oleh tenaga angin atau air.”
Jadi itu tadi tenaga eksogen yang menyebabkan perubahan pada permukaan Bumi ini. Yuk jawab pertanyaan ini biar kalian lebih paham!
Pertanyaan: |
Ketika Jono sedang pergi ke pantai bersama keluarganya, ia melihat tebing besar yang sangat indah. Proses terjadinya tebing tersebut merupakan salah satu proses eksogen yaitu? |
Petunjuk: Cek halaman 3 |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR