Struktur Teks Editorial serta Ciri-Ciri dan Kaidah Kebahasaannya

By Rizky Amalia, Kamis, 14 November 2024 | 13:30 WIB
Teks editorial biasanya ditemukan di koran, majalah, ataupun media 'online'. (Pexels/hello aesthe)

Penegasan ulang merupakan bagian terakhir teks editorial yang berisi kesimpulan, saran, atau rekomendasi.

Bagian ini juga terselip harapan redaksi kepada para pihak terkait untuk mengatasi persoalan tersebut.

Ciri-Ciri Teks Editorial

Sebuah teks bisa dikatakan sebagai editorial jika memiliki ciri-ciri sebagai berikut, yaitu:

- Mengandung isu yang hangat dibicarakan.

- Terstruktur rapi dan mengandung fakta berdasarkan data atau pendapat ahli.

- Menyatakan opini untuk meyakinkan pembaca.

- Kalimat yang dipakai dalam teks editorial ialah kalimat yang singkat, padat, jelas, dan tidak bertele-tele.

Kaidah Kebahasaan Teks Editorial

Kaidah kebahasaan merupakan aturan kebahasaan atau ciri tertentu yang melekat pada suatu teks.

Di bawah ini merupakan kaidah-kaidah kebahasaan yang biasa digunakan, yakni:

- Menggunakan kata populer, yaitu kata yang digunakan dan dipahami masyarakat secara umum dalam komunikasi sehari-hari.

- Menggunakan kata ganti atau pronomina yang ditandai dengan kata ini, itu, dan tersebut.

Baca Juga: Teks Editorial: Ciri-Ciri dan Struktur

- Menggunakan konjungsi kausalitas, yaitu kata sambung yang menghubungkan dua klausa atau lebih untuk menggambarkan sebab-akibat.

- Menggunakan kalimat teroris yang bertujuan agar pembaca berempati dan fokus terhadap isu yang sedang dibicarakan.

- Menggunakan kalimat fakta yang biasanya didukung dengan dekat kuantitatif berupa angka atau grafik.

Demikian penjelasan tentang struktur teks editorial serta ciri-ciri dan kaidah kebahasaannya.

Coba Jawab!
Apa sebutan lain untuk teks editorial?
Petunjuk: Cek di halaman 1.

Tonton video ini, yuk!