Kerangka ini bisa mencakup pembukaan, konflik, klimaks, dan penyelesaian.
4. Menentukan Tokoh dan Latar Cerita
Tentukan tokoh utama dan tokoh pendukung yang sesuai dengan nilai yang ingin disampaikan.
Pilih juga latar tempat dan waktu yang mendukung cerita.
Jika ingin membuat cerita lebih modern, latar bisa disesuaikan dengan kondisi masa kini, tetapi tetap mempertahankan nilai dari hikayat.
5. Mulai Menulis Cerita
Tulis cerpen sesuai dengan kerangka yang sudah dibuat. Fokus pada alur cerita yang jelas dan padat.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menulis, yaitu bahasa yang sederhana, dialog yang menarik, dan deskripsi yang singkat.
6. Revisi dan Perbaiki
Setelah cerpen selesai ditulis, baca ulang dan lakukan revisi jika diperlukan.
Periksa apakah alur cerita berjalan lancar, apakah nilai dari hikayat tersampaikan dengan baik, dan apakah ada kesalahan ejaan atau tata bahasa.
7. Berikan Judul yang Menarik
Pilih judul yang singkat, menarik, dan mencerminkan inti cerita.
Judul sebaiknya bisa memberikan gambaran singkat tentang isi cerpen dan membuat pembaca penasaran.
"Salah satu langkah menulis cerpen yang berdasarkan nilai dalam hikayat adalah memahami nilai tersebut."
Demikian penjelasan tentang langkah-langkah menulis cerpen berdasarkan nilai dalam hikayat, materi bahasa Indonesia kelas X Kurikulum Merdeka.
Coba Jawab! |
Apa ciri-ciri cerpen |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!