adjar.id - Apa saja ciri-ciri arkeologi sebagai ilmu?
Pada artikel ini kita akan mempelajari tentang apa saja ciri-ciri arkeologi sebagai ilmu, materi Antropologi kelas XI Kurikulum Merdeka.
Arkeologi termasuk cabang ilmu antropologi yang mempelajari tentang kehidupan zaman kuno.
Istilah arkeologi berasal dari kata archae yang artinya kuno dan logos berarti ilmu.
Maka menurut asal katanya, istilah arkeologi memiliki arti sebagai ilmu tentang kehidupan zaman kuno.
Arkeologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan dan kebudayaan manusia pada masa lalu melalui analisis peninggalan fisik, seperti artefak, bangunan, fosil, serta benda-benda lain yang ditemukan di bawah atau di atas permukaan tanah.
Arkeologi membantu kita memahami bagaimana kehidupan manusia berkembang dari waktu ke waktu dan memberikan wawasan tentang aspek budaya, sosial, dan ekonomi masyarakat masa lalu.
Nah, arkeologi tidak hanya memeriksa artefak dan benda-benda peninggalan sejarah.
Ilmu ini juga mencakup terkait warisan budaya setelah manusia mengenal bahasa tulis.
Sumber arkeologi yang relevan meliputi prasasti, artefak, serta struktur bangunan, seperti candi, megalih, dan istana.
Tujuan dari arkeologi adalah merinci dan merekam secara akurat sejarah kebudayaan manusia dari masa lalu.
Baca Juga: 6 Manfaat Arkeologi bagi Kehidupan, Materi Antropologi Kelas XI Kurikulum Merdeka
Selain itu juga berupaya menelusuri asal-usul kehidupan manusia dengan mempelajari artefak dan struktur bersejarah.
Untuk mengetahui apa saja ciri-ciri arkeologi sebagai ilmu, yuk, simak penjelasan berikut ini!
"Arkeologi tidak hanya bertujuan untuk melacak kejadian masa lalu tetapi juga untuk melestarikan warisan budaya dan memberikan pemahaman yang lebih luas mengenai evolusi manusia, perkembangan teknologi, dan hubungan antara manusia dan lingkungannya sepanjang sejarah."
Ciri-Ciri Arkeologi sebagai Ilmu
Berikut adalah ciri-ciri khas yang membedakan arkeologi sebagai ilmu, yaitu
1. Berbasis Pada Data Material
Arkeologi fokus pada peninggalan fisik atau artefak yang dapat ditemukan dan dianalisis, seperti alat-alat batu, keramik, bangunan kuno, fosil, sisa makanan, dan lainnya.
Dengan mengkaji data material ini, arkeolog dapat memperkirakan waktu, asal usul, dan fungsi dari peninggalan tersebut.
2. Penggunaan Teknik Ekskavasi (Penggalian)
Untuk menemukan benda-benda bersejarah yang terkubur di bawah tanah, arkeolog menggunakan metode ekskavasi atau penggalian.
Penggalian dilakukan secara bertahap dan hati-hati agar benda-benda yang ditemukan tidak rusak dan tetap dalam posisi yang mendukung interpretasi akurat.
3. Pendekatan Multidisiplin
Arkeologi memanfaatkan ilmu pengetahuan lain untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap.
Misalnya, ilmu geologi, biologi, kimia, antropologi, dan sejarah sering digunakan dalam penelitian arkeologi untuk menganalisis konteks lingkungan, umur fosil, serta pola kehidupan.
4. Penggunaan Analisis Kronologi dan Tertib Lapisan (Stratigrafi)
Arkeolog menggunakan stratigrafi atau analisis lapisan tanah untuk menentukan urutan waktu suatu artefak.
Lapisan yang lebih dalam biasanya lebih tua daripada lapisan atas sehingga urutan waktu dari suatu situs arkeologi dapat diidentifikasi berdasarkan kedalaman temuan.
5. Menggunakan Metode Penanggalan
Untuk mengetahui usia artefak atau sisa-sisa kehidupan yang ditemukan, arkeolog menggunakan metode penanggalan.
Mulai dari radiocarbon dating (penanggalan karbon), dendrochronology (penanggalan berdasarkan cincin pohon), dan thermoluminescence dating (penanggalan berdasarkan cahaya dari pemanasan benda).
6. Bertujuan Menyusun Sejarah dan Rekonstruksi Masa Lalu
Tujuan utama arkeologi adalah merekonstruksi kehidupan masyarakat masa lalu untuk memahami perkembangan budaya manusia.
Baca Juga: Dampak Adanya Ilmu Arkeologi, Materi Antropologi Kelas XI Kurikulum Merdeka
Temuan arkeologi memberi petunjuk tentang cara hidup, sistem kepercayaan, teknologi, dan interaksi sosial pada zaman tertentu.
"Arkeologi menyediakan informasi tentang perkembangan peradaban dari masa lalu yang memberi manfaat besar di masa kini, baik untuk ilmu pengetahuan, budaya, maupun sosial-ekonomi."
Nah, sekarang sudah tahu, ya, apa saja ciri-ciri arkeologi sebagai ilmu, materi Antropologi kelas XI Kurikulum Merdeka.
Coba Jawab! |
Apa tujuan dari arkeologi? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!