Maka hewan tersebut akan menyerupai bahkan sangat mirip dengan spesies lain untuk menghindari predator.
Biasanya organisme yang ditiru adalah spesies yang tidak disukai pemangsa agar dapat terhindar dari bahaya.
Berbeda dengan mimikri, hewan yang berkamuflase akan meniru lingkungan sekitarnya.
Hewan yang berkamuflase akan sulit dikenali dan berwarna mirip dengan kondisi sekitar.
2. Karakteristik
Perbedaan antara mimikri dan kamuflase juga dilihat dari karakteristiknya.
Mimikri memiliki ciri yang tidak terbatas pada bentuk luarnya saja, tetapi juga meniru beberapa kemampuan organisme lain, seperti suara, zat kimiawi, dan lainnya.
Misalnya, gurita penyamar yang melakukan mimikri dengan meniru ikan pari bahkan terumbu karang agar pemangsa tidak menyadari keberadaannya.
Kemampuan kamuflase memiliki karakteristik yang berfokus pada morfologinya.
Contohnya, seperti menyamakan warna tubuh dengan lingkungan tempat hidupnya. Misalnya pada katak hijau yang menyamakan diri dengan lingkungannya.
Baca Juga: Benarkah Pola Belang pada Setiap Harimau Berbeda?