Mengapa Aksi Pemberdayaan Perlu Memperhatikan Kearifan Lokal Masyarakat? Materi Sosiologi Kelas XII Kurikulum Merdeka

By Rizky Amalia, Jumat, 8 November 2024 | 07:00 WIB
Memahami dan menghormati kearifan lokal dapat membuat program pemberdayaan lebih relevan dan diterima masyarakat karena bersinergi dengan budaya setempat. (unsplash/Ruben Hutabarat)

adjar.id - Mengapa aksi pemberdayaan perlu memperhatikan kearifan lokal masyarakat?

Kali ini kita akan mempelajari tentang alasan aksi pemberdayaan perlu memperhatikan kearifan lokal masyarakat, materi Sosiologi kelas XII Kurikulum Merdeka.

Aksi pemberdayaan dalam masyarakat merupakan upaya membantu komunitas untuk meningkatkan kualitas hidupnya.

Agar pemberdayaan berhasil, penting sekali memperhatikan kearifan lokal, yakni pengetahuan, kebiasaan, dan nilai-nilai yang telah lama ada dan dipraktikkan dalam suatu komunitas.

Memahami dan menghormati kearifan lokal dapat membuat program pemberdayaan lebih relevan dan diterima masyarakat karena bersinergi dengan budaya setempat.

Kearifan lokal adalah pengetahuan, nilai, dan praktik tradisional yang berkembang dalam suatu komunitas atau masyarakat tertentu melalui pengalaman dan interaksi mereka dengan lingkungan alam dan sosialnya.

Ini mencakup cara-cara yang diwariskan dari generasi ke generasi untuk mengatasi tantangan, memanfaatkan sumber daya alam secara bijaksana, dan menjaga keseimbangan sosial dalam komunitas.

Kearifan lokal juga mencerminkan identitas, nilai-nilai, norma, adat istiadat, dan kebiasaan yang menjadi bagian integral dari budaya suatu daerah atau masyarakat.

Dalam era modern, kearifan lokal diakui penting karena dapat menjadi landasan bagi pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan dengan pendekatan yang sesuai dengan budaya dan kondisi setempat.

Untuk mengetahui alasan aksi pemberdayaan perlu memperhatikan kearifan lokal masyarakat, materi Sosiologi kelas XII Kurikulum Merdeka simak informasi di bawah ini.

"Kearifan lokal membantu menyesuaikan program pemberdayaan dengan identitas, budaya, dan kebutuhan masyarakat, sehingga program menjadi lebih relevan dan efektif."

Baca Juga: 5 Fungsi Kearifan Lokal, Materi Sosiologi Kelas XII Kurikulum Merdeka

Alasan Aksi Pemberdayaan Perlu Memperhatikan Kearifan Lokal Masyarakat

1. Memanfaatkan Pengetahuan Lokal untuk Efektivitas Program

Kearifan lokal mencerminkan pengetahuan masyarakat tentang lingkungan, kebutuhan, dan solusi yang sudah teruji dalam mengatasi permasalahan setempat. (Pexels/Teguh Dewanto)

Kearifan lokal mencerminkan pengetahuan masyarakat tentang lingkungan, kebutuhan, dan solusi yang sudah teruji dalam mengatasi permasalahan setempat.

Pengetahuan ini merupakan hasil pengalaman panjang masyarakat dalam beradaptasi dengan alam dan sosialnya.

Oleh karena itu, mengintegrasikan kearifan lokal dalam pemberdayaan memungkinkan program lebih sesuai dengan konteks lokal.

Misalnya, di wilayah pedesaan yang memiliki teknik bertani tradisional yang efektif, program pemberdayaan pertanian bisa didasarkan pada praktik-praktik lokal, tetapi dengan tambahan inovasi modern untuk meningkatkan hasil panen.

Dengan cara ini, masyarakat akan lebih mudah mengadopsi praktik baru yang disesuaikan dengan cara-cara yang sudah mereka kenal, meningkatkan efektivitas dan keberlanjutan program pemberdayaan.

2. Meningkatkan Penerimaan Masyarakat

Memperhatikan kearifan lokal juga penting untuk meningkatkan penerimaan masyarakat terhadap aksi pemberdayaan.

Program yang diadaptasi dari nilai-nilai budaya setempat akan lebih mungkin diterima daripada yang sepenuhnya asing.

Masyarakat cenderung menolak intervensi eksternal yang mengabaikan tradisi dan nilai yang mereka junjung.

Baca Juga: Bagaimana Cara Memelihara Kearifan Lokal? Materi Sosiologi Kelas XII Kurikulum Merdeka

Misalnya, jika suatu komunitas memiliki nilai gotong-royong yang kuat, program pemberdayaan bisa dirancang untuk memanfaatkan semangat gotong-royong tersebut.

Dengan begitu, anggota masyarakat akan merasa program itu sejalan dengan nilai yang sudah mereka percayai dan praktikkan, dan mereka akan lebih antusias berpartisipasi.

3. Menghindari Konflik dan Dampak Negatif Sosial

Mengabaikan kearifan lokal dalam program pemberdayaan dapat memicu konflik, baik antara pelaksana program dan masyarakat maupun di dalam masyarakat itu sendiri.

Intervensi yang tidak memperhatikan budaya atau kebiasaan bisa dianggap merendahkan nilai-nilai masyarakat.

Sebagai contoh, jika suatu program pemberdayaan dalam bidang ekonomi memperkenalkan sistem kerja yang bertentangan dengan aturan adat, hal itu bisa menyebabkan perselisihan.

Maka dari itu, dengan menghormati dan mempertimbangkan kearifan lokal, konflik sosial bisa dihindari, dan program pemberdayaan dapat berjalan dengan lebih lancar.

4. Melestarikan Identitas dan Keberlanjutan Budaya

Kearifan lokal adalah bagian dari identitas budaya yang perlu dilestarikan.

Dalam konteks pemberdayaan, mengintegrasikan kearifan lokal berarti membantu menjaga keberlanjutan nilai-nilai dan tradisi budaya.

Ketika masyarakat diberdayakan dengan cara yang mendukung nilai-nilai lokal, mereka tidak hanya memperoleh manfaat secara ekonomi atau sosial, tetapi juga merasa lebih dihargai dan dihormati.

Baca Juga: Ciri-Ciri dan Fungsi Kearifan Lokal

Dengan cara ini, pemberdayaan tidak hanya berdampak pada aspek material masyarakat, tetapi juga memperkuat rasa bangga terhadap budaya mereka sendiri.

5. Mendorong Pemberdayaan Berkelanjutan

Program pemberdayaan yang memperhatikan kearifan lokal cenderung lebih berkelanjutan karena masyarakat lebih siap untuk menerapkan dan melanjutkan program tersebut.

Mereka akan memiliki rasa kepemilikan yang kuat terhadap program yang relevan dengan identitas dan nilai mereka sendiri.

Sebaliknya, jika kearifan lokal diabaikan, masyarakat mungkin merasa program tersebut hanya sekadar proyek luar yang tidak memiliki manfaat jangka panjang.

Oleh sebab itu, memperhatikan kearifan lokal membantu memastikan bahwa program pemberdayaan tidak hanya berakhir ketika pendanaan atau dukungan teknis selesai, tetapi terus berlanjut karena telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat.

"Memperhatikan kearifan lokal memungkinkan program untuk diterima dengan baik, mengurangi potensi konflik, melestarikan nilai budaya, dan menciptakan pemberdayaan yang berkelanjutan."

Demikian penjelasan tentang alasan aksi pemberdayaan perlu memperhatikan kearifan lokal masyarakat, materi Sosiologi kelas XII Kurikulum Merdeka.

Coba Jawab!
Kenapa kearifan lokal penting di era modern?
Petunjuk: Cek di halaman 1.

Tonton video ini, yuk!