Pasa momen ini, Merkurius terlihat seperti bintang terang yang rendah di cakrawala.
Elongasi timur terjauh merupakan posisi terbaik untuk mengamati Merkurius yang biasanya sulit dilihat karena dekat dengan Matahari.
Obervasi menggunakan teropong akan membantu kita melihat lebih jelas detail kecil dari planet ini.
4. Puncak Hujan Meteor Leonids
Puncak hujan meteor Leonids terjadi pada 17 November dengan intensitas rata-rata 10-15 meteor per jam.
Leonids berasal dari rasi Leo dan aktif dari 6 hingga 30 November.
Meski puncaknya berdekatan dengan fase Bulan purnama, yang mengurangi jumlah meteor terlihat, Leonids tetap menarik karena beberapa meteor sangat cepat dan terang.
O iya, Leonids terkenal dengan badai meteor yang terjadi setiap 33 tahun sekali, di mana ribuan meteor bisa terlihat dalam satu malam.
Meski di tahun ini tidak ada badai, Leonids masih menjadi hujan meteor yang dinanti para pengamat langit.
5. Uranus dalam Oposisi
Pada 17 November, Uranus akan mencapai oposisi, yakni berada di posisi paling terang sepanjang tahun.
Baca Juga: Akan Ada Hujan Meteor Perseids, Ini 4 Fenomena Langit yang Terjadi di Agustus 2024