Ciri-Ciri Majas Simile serta Perbedaannya dengan Majas Metafora

By Rizky Amalia, Sabtu, 2 November 2024 | 16:00 WIB
Majas simile dapat memperkaya makna kalimat dan membuat pembaca atau pendengar lebih mudah memahami konteksnya. (Freepik/Freepik)

adjar.id - Majas simile adalah salah satu jenis majas perbandingan yang membandingkan dua hal yang berbeda, tetapi dianggap memiliki segi serupa.

Majas simile dapat memperkaya makna kalimat dan membuat pembaca atau pendengar lebih mudah memahami konteksnya.

O iya, majas simile sering digunakan dalam percakapan sehari-hari untuk membuat obrolan lebih hidup dan ekspresif.

Kekhasan pada majas simile terletak pada diksi yang secara tidak langsung menyatakan makna sesungguhnya.

Penggunaan majas ini memberikan peran penting dan menjadi salah satu faktor penguat bahasa, yaitu menciptakan ilustrasi yang lebih hidup, memperjelas makna, hingga memberikan pengaruh emosi pembaca dan pendengar.

Majas simile berfungsi membantu menjelaskan suatu konsep yang kompleks secara rinci dengan menggunakan perbandingan yang dikenal oleh pembaca atau pendengar.

Selain itu, majas ini juga membentuk gambaran atau imajinasi yang lebih tentang apa yang disampaikan.

Yuk, kita pelajari sama-sama apa saja ciri-ciri majas simile serta perbedaannya dengan majas metafora!

Ciri-Ciri Majas Simile

Majas simile memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

- Biasanya digunakan untuk mengungkapkan kata banding yang eksplisit.

- Menggunakan kata hubung, yaitu seperti bagaikan, umpama, ibarat, bak, bagaikan, atau kata sejenis lain.

Baca Juga: Ciri-Ciri Majas Metafora, Jenis, dan Contohnya