Jawab Soal Unsur-Unsur Lakon pada Bab 8: Menyusun Naskah Lakon, Seni Budaya Kelas X Kurikulum Merdeka

By Rizky Amalia, Kamis, 31 Oktober 2024 | 12:00 WIB
Terdapat soal Unsur-Unsur Lakon pada Bab 8: 'Menyusun Naskah Lakon' di halaman 203. (Pexels/Donald Tong)

adjar.id - Pada artikel ini kita akan membahas soal dari buku Seni Budaya kelas X Kurikulum Merdeka.

Terdapat soal Unsur-Unsur Lakon pada Bab 8: "Menyusun Naskah Lakon" di halaman 203.

Nah, soal Unsur-Unsur Lakon pada Bab 8: "Menyusun Naskah Lakon" terdiri dari dua pertanyaan.

Sebelum mengerjakan soal yang tersedia, kita perlu membaca materi Bab 8: "Menyusun Naskah Lakon" terlebih dahulu, Adjarian.

Teater sebagai seni merupakan salah satu jenis seni pementasan dengan medium utamanya manusia yang dibangun oleh beberapa unsur pembentuknya, salah satunya unsur lakon.

Sastra lakon dalam konteks seni pementasan lebih populer disebut dengan lakon (yang punya peranan dan diperankan oleh tokoh utama, yakni boga lalakon).

Lakon sebagai karya sastra dapat diartikan sebagai ungkapan pribadi manusia yang berupa pengalaman, pemikiran, perasaan, ide, semangat, keyakinan dalam suatu bentuk gambaran kongkret yang membangkitkan pesona dengan alat (media) bahasa.

Untuk mengetahui pembahasan soal Unsur-Unsur Lakon pada Bab 8: "Menyusun Naskah Lakon", Seni Budaya kelas X Kurikulum Merdeka, simak informasi berikut.

Pembahasan Soal Unsur-Unsur Lakon pada Bab 8: "Menyusun Naskah Lakon"

Instruksi: Setelah kamu belajar tentang unsur-unsur lakon, jawablah beberapa pertanyaan di bawah ini!

1. Apa saja yang kamu ketahui tentang unsur lakon dalam teater?

Baca Juga: Jawab Soal Ragam Jenis dan Bentuk Lakon pada Bab 8: Menyusun Naskah Lakon, Seni Budaya Kelas X Kurikulum Merdeka

Jawaban: Unsur lakon dalam teater merujuk pada aspek atau elemen-elemen penting yang membangun cerita atau alur dalam sebuah pertunjukan teater.

(tangkapan layar) Pembahasan soal Unsur-Unsur Lakon pada Bab 8: 'Menyusun Naskah Lakon', Seni Budaya kelas X Kurikulum Merdeka. (kemdikbud.go.id)

Beberapa unsur utama dalam lakon teater, antara lain:

- Tema: Gagasan utama atau pesan yang ingin disampaikan dalam cerita.

Tema ini menentukan arah dan nilai moral yang diusung lakon.

- Alur/Plot: Jalannya cerita dari awal hingga akhir, termasuk perkembangan konflik dan cara penyelesaiannya.

Alur dibagi menjadi beberapa bagian, seperti pendahuluan, konflik, klimaks, dan resolusi.

- Tokoh dan Penokohan: Karakter dalam lakon serta penggambaran sifat atau kepribadian mereka.

Tokoh utama adalah pusat dari konflik, sedangkan tokoh pendukung membantu memperkuat cerita.

- Latar (Setting): Waktu, tempat, dan suasana yang mendukung jalannya cerita.

Latar menciptakan konteks bagi penonton untuk memahami situasi dan kondisi cerita.

Baca Juga: Jawab Soal tentang Unsur Seni Peran pada Bab 7: Seni Peran, Seni Budaya Kelas X Kurikulum Merdeka

- Dialog: Percakapan antar tokoh yang mengungkapkan karakter, perasaan, dan perkembangan alur cerita.

Dialog dalam lakon menjadi cara utama untuk menyampaikan isi cerita.

- Amanat: Pesan moral atau nilai yang ingin disampaikan kepada penonton yang biasanya tercermin dalam perjalanan tokoh utama atau solusi konflik.

2. Apa perbedaan pemakaian unsur bahasa yang digunakan dalam lakon teater tradisional rakyat dan teater tradisional istana?

Jawaban: Perbedaan pemakaian unsur bahasa dalam lakon teater tradisional rakyat dan teater tradisional istana terlihat dalam beberapa aspek.

Berikut ini pemakaian unsur bahasa dalam lakon teater tradisional rakyat, antara lain:

- Menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh masyarakat umum.

- Cenderung memakai bahasa daerah atau dialek setempat yang lebih familiar bagi penonton.

- Dialog sering kali disertai dengan humor dan spontanitas yang mencerminkan kehidupan sehari-hari.

- Dapat melibatkan improvisasi, karena penonton dalam teater rakyat biasanya terdiri dari orang-orang yang akrab dengan budaya lokal.

Sementara pemakaian unsur bahasa dalam lakon teater tradisional istana, yaitu:

Baca Juga: Jawab Soal Seni Peran atau Akting pada Bab 7: Seni Peran, Seni Budaya Kelas X Kurikulum Merdeka

- Menggunakan bahasa yang lebih formal dan baku, serta sering kali lebih puitis atau berstruktur.

- Bahasa yang digunakan cenderung halus dan penuh dengan metafora, menunjukkan tingkat kesopanan dan etika istana.

- Dialog disampaikan dengan lebih tertata dan serius, mencerminkan keanggunan dan kehormatan lingkungan istana.

- Dibatasi oleh aturan tertentu, tanpa improvisasi, karena teater istana dipentaskan untuk kalangan kerajaan atau tamu kehormatan sehingga tata bahasanya lebih terkontrol.

Nah, itulah pembahasan soal Unsur-Unsur Lakon pada Bab 8: "Menyusun Naskah Lakon", Seni Budaya kelas X Kurikulum Merdeka.

Tonton video ini, yuk!