adjar.id - Apa yang Adjarian ketahui tentang ciri-ciri majas hiperbola?
Kali ini kita akan mempelajari tentang ciri-ciri majas hiperbola serta fungsinya.
Salah satu jenis majas perbandingan adalah majas hiperbola.
Majas merupakan gaya bahasa yang digunakan untuk menyampaikan pesan secara imajinatif dan kias.
Istilah hiperbola berasal dari bahasa Yunani, hyper yang berarti melebihi dan bellien artinya melemparkan.
Majas hiperbola diartikan sebagai salah satu jenis majas yang sering digunakan untuk mengungkapkan suatu pertentangan.
Nah, majas hiperbola dipahami sebagai gaya bahasa yang mengandung suatu pernyataan dengan melebih-melebihkan suatu hal yang ditandai dengan pernyataan berlebihan dan melampaui kenyataan yang ada.
Majas hiperbola melibatkan kata-kata, frasa, atau kalimat, Adjarian.
Penggambaran pada majas hiperbola sering kali terasa kurang masuk akal atau susah dipahami lebih jauh.
Yuk, kita pelajari sama-sama apa saja ciri-ciri majas hiperbola serta fungsinya!
Ciri-Ciri Majas Hiperbola
1. Tidak Masuk Akal
Baca Juga: 17 Contoh Kalimat Menggunakan Majas Hiperbola
Maja hiperbola menggunakan pilihan kata yang tidak masuk akal.
Penggunaan bahasa tersebut bertujuan memberikan efek tertentu.
2. Dramatis
Gaya bahasa pada majas hiperbola terkesan dramatis. Bahkan kejadian yang biasa saja bisa terdengar seperti kejadian yang luar biasa.
Tujuannya untuk membuat pembaca menjadi yakin dengan apa yang disampaikan.
3. Melebih-lebihkan
Ciri-ciri majas hiperbola ialah sering melebih-lebihkan sesuatu sehingga kelihatan lebih besar, hebat, dan dramatis kenyataannya.
Tujuannya untuk membuat pembaca merasakan emosi lebih ketika membaca karya tersebut.
4. Mampu Memengaruhi Pembaca atau Pendengar
Selain ciri-ciri di atas, majas hiperbola juga memiliki ciri-ciri mampu memberikan pengaruh yang besar kepada pembaca atau pendengar.
Baca Juga: 20 Contoh Kalimat yang Menggunakan Majas Hiperbola atau Hyperbole dalam Bahasa Inggris
Biasanya pengaruh ini akan diikuti dengan efek-efek tertentu, seperti marah, kesel, sedih, atau yang lainnya.
Fungsi Majas Hiperbola
- Memberikan Penekanan Emosi
Fungsi majas hiperbola adalah untuk memberikan penekanan emosi pada suatu kalimat.
Hal ini dikarenakan pembaca atau pendengar cenderung lebih mudah merasakan kalimat yang memuat emosi.
Selain itu, majas hiperbola juga dapat menampilkan imajinasi dan kesan tertentu.
- Untuk Memberikan Kesan Dramatis
Umumnya majas hiperbola digunakan dalam sebuah karya sastra untuk memberikan kesan dramatis.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan perhatian dari orang lain dan mewujudkan kepentingan si pembuat karya sastra.
- Memperindah Kalimat
Penulis, penyair, atau pembicara sering memanfaatkan majas hiperbola dalam karyanya untuk memperindah kalimat.
Cara ini dianggap efektif dalam memberikan kesan yang baik pada para penikmat karya sastra.
Baca Juga: Apa Itu Majas Epifora? Ini Pengertian serta Contohnya
Sebagai tambahan informasi, di bawah ini adalah contoh penggunaan majas hiperbola, antara lain:
- Rumahnya dilahap si jago merah, semua rata dengan tanah.
- Kurus kering, tidak ada daya kekurangan pangan.
- Sempurna sekali, tidak ada kekurangan meski kecil sekalipun.
- Ketika mendengar berita itu, mereka terkejut setengah mati.
- Harga-harga barang elektronik kini sudah meroket.
Demikian penjelasan tentang ciri-ciri majas hiperbola serta fungsinya.
Coba Jawab! |
Apa pengertian dari majas hiperbola? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!