Mengenal Apa Itu Tembung Sipat serta Contohnya dalam Bahasa Jawa

By Rizky Amalia, Selasa, 29 Oktober 2024 | 14:00 WIB
'Tembung sipat' dapat mengubah 'tembung aran' atau 'tembung sesulih', biasanya untuk menjelaskan atau membuat lebih spesifik. (Pexels/RDNE Stock project)

Sementara saat berkomunikasi dengan orang yang lebih tua menggunakan krama madya.

Jika ingin berbicara dengan orang tua atau orang yang dihormati maka wajib menggunakan bahasa Jawa krama inggil.

Yuk, kita cari tahu sama-sama apa saja contoh tembung sipat, ya!

Contoh Tembung Sipat

'Tembung sipat' biasanya digunakan untuk menggambarkan sesuatu secara lebih spesifik. (Pexels/Lisa Fotios)

1. Gede = besar

2. Cilik = kecil

3. Ayem = tenteram

4. Panas = panas

5. Adhem = dingin

6. Lemu = gemuk

7. Kurus = kurus

Baca Juga: 9 Contoh Tembung Sipat atau Kata Sifat Bahasa Jawa Berawalan Huruf A