Dengan memahami bahwa perbedaan fisik adalah hasil dari adaptasi lingkungan, evolusi, dan variasi genetik, antropologi ragawi dapat membantu masyarakat memahami bahwa perbedaan tersebut bersifat alamiah dan tidak menentukan kemampuan atau sifat seseorang.
Pemahaman ini bisa mendorong penghargaan terhadap keragaman fisik dan mengurangi diskriminasi berbasis perbedaan fisik dalam masyarakat multikultur.
2. Bagaimana pemanfaatan dasar "arkeologi” dalam menjawab permasalahan keberagaman?
Jawaban: Arkeologi mempelajari artefak, situs, dan peninggalan masa lalu untuk memahami kehidupan masyarakat di zaman dahulu.
Melalui studi arkeologi, kita dapat memahami bagaimana budaya, teknologi, dan pola kehidupan berkembang dari waktu ke waktu dan saling memengaruhi.
Dalam konteks keberagaman, arkeologi membantu menunjukkan bahwa berbagai budaya saling berinteraksi, beradaptasi, dan memengaruhi satu sama lain sejak dahulu kala.
Ini membuktikan bahwa keberagaman adalah sesuatu yang alami dan merupakan bagian integral dari sejarah manusia.
Penemuan arkeologis juga dapat memberikan dasar untuk menghargai dan melestarikan warisan budaya yang beragam, serta menunjukkan bahwa keberagaman budaya telah ada sejak lama dan menjadi kekuatan dalam membangun peradaban.
3. Bagaimana penerapan etnologi-bahasa dalam mengkaji keberagaman?
Jawaban: Etnologi-bahasa atau linguistik antropologi meneliti hubungan antara bahasa dan budaya.