Jawab Soal Melengkapi Paragraf dengan Konjungsi yang Tepat, Bahasa Indonesia Kelas XI Kurikulum Merdeka

By Rizky Amalia, Sabtu, 26 Oktober 2024 | 10:00 WIB
(tangkapan layar) Istilah konjungsi sering dihubungkan sebagai salah satu ciri penulisan sebuah tulisan. (kemdikbud.go.id)

Berikut ini adalah pembahasan soal Melengkapi Paragraf dengan Konjungsi yang Tepat, bahasa Indonesia kelas XI Kurikulum Merdeka.

Pembahasan Soal Melengkapi Paragraf dengan Konjungsi yang Tepat

Soal

(tangkapan layar) pembahasan soal Melengkapi Paragraf dengan Konjungsi yang Tepat, bahasa Indonesia kelas XI Kurikulum Merdeka. (kemdikbud.go.id)

Instruksi: Sebagai latihan, lengkapilah paragraf di bawah ini dengan konjungsi yang tepat!

1. ............................ ingin membantu para petani, pemerintah menyarankan ............................ membeli produk-produk pangan lokal. Produk panganlokal yang dihasilkan oleh para petani ternyata memiliki kandungan gizi yang tidak kalah dibandingkan dengan produk pangan hasil impor. ............................... mulailah dengan mengonsumsi produk makanan lokal yang dihidangkan di meja makan keluargakeluarga di Indonesia.

2. Di Jakarta, Surabaya, Makassar .............. kota-kota besar lain ada orang- orang ........................... penuh semangat menyampaikan pentingnya kemandirian pangan dengan menanam di kebun sendiri. Tanpa dibayar, ................. kadang mereka harus keluar uang sendiri ...................... memberi pelatihan cara bercocok tanam secara hidroponik. Orang- orang tersebut berkeyakinan ................... setiap keluarga mampu menyediakan sumber pangan sendiri.

3. Indonesia terkenal sebagai salah satu penghasil kopi paling lezat di dunia. Salah satu jenis kopi yang terkenal adalah kopi luak. ......................... diperlukan proses yang panjang untuk menghasilkan kopi luak yang nikmat. Biji kopi yang benar-benar segar dan berwarna merah yang akan digunakan. ......................., biji kopi dipilih dengan memisahkan biji kopi yang segar dan busuk dengan cara direndam. Biji kopi yang baik akan tenggelam, .......................... yang busuk akan mengapung, ......................... biji kopi tersebut diberikan kepada musang atau luak jenis binturong dan bulan (luak pemakan kopi). Dalam proses ini, luak mempunyai peran yang sangat penting karena indra penciumannya hanya akan memilih biji kopi sempurna.

Jawaban:

1. Jika ingin membantu para petani, pemerintah menyarankan untuk membeli produk-produk pangan lokal. Produk pangan lokal yang dihasilkan oleh para petani ternyata memiliki kandungan gizi yang tidak kalah dibandingkan dengan produk pangan hasil impor. Jadi mulailah dengan mengonsumsi produk makanan lokal yang dihidangkan di meja makan keluarga-keluarga di Indonesia.

2. Di Jakarta, Surabaya, Makassar dan kota-kota besar lain ada orang orang dan penuh semangat menyampaikan pentingnya kemandirian pangan dengan menanam di kebun sendiri. Tanpa dibayar, bahkan kadang mereka harus keluar uang sendiri untuk memberi pelatihan cara bercocok tanam secara hidroponik. Orangorang tersebut berkeyakinan bahwa setiap keluarga mampu menyediakan sumber pangan sendiri.

Baca Juga: Jawab Soal Pola Pengembangan Paragraf Induksi dan Deduksi No.3 & 4 Bab 1, Bahasa Indonesia Kelas XI Kurikulum Merdeka

3. Indonesia terkenal sebagai salah satu penghasil kopi paling lezat di dunia. Salah satu jenis kopi yang terkenal adalah kopi luak. Di samping itu diperlukan proses yang panjang untuk menghasilkan kopi luak yang nikmat. Biji kopi yang benar-benar segar dan berwarna merah yang akan digunakan. Selanjutnya, biji kopi dipilih dengan memisahkan biji kopi yang segar dan busuk dengan cara direndam. Biji kopi yang baik akan tenggelam, sedangkan yang busuk akan mengapung, lalu biji kopi tersebut diberikan kepada musang atau luak jenis binturong dan bulan (luak pemakan kopi). Dalam proses ini, luak mempunyai peran yang sangat penting karena indra penciumannya hanya akan memilih biji kopi sempurna.

Demikian pembahasan soal Melengkapi Paragraf dengan Konjungsi yang Tepat, bahasa Indonesia kelas XI Kurikulum Merdeka.

Tonton video ini, yuk!