Mengenal Apa Itu Tembung Saroja serta Contoh dan Artinya

By Rizky Amalia, Jumat, 25 Oktober 2024 | 16:00 WIB
Ada banyak jenis tembung dalam bahasa Jawa, salah satunya 'tembung saroja'. ( Vincenzo Malagoli)

adjar.id - Apa yang Adjarian ketahui tentang tembung saroja?

Pada artikel ini kita akan mempelajari tentang tembung saroja.

Ada banyak jenis tembung dalam bahasa Jawa, salah satunya tembung saroja.

Biasanya, tembung saroja digunakan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, baik secara sengaja ataupun tidak sengaja.

Tembung saroja berasal dari dua kata, yaitu tembung yang berarti kaya dan saroja yang artinya sebagai rangkap.

Nah, dalam bahasa Jawa tembung saroja, yaiku tembung loro kang padha utawa tegese meh padha, banjur digawe bebarengan.

Jika diartikan tembung saroja adalah dua kata yang memiliki arti sama atau hampir sama, kemudian digabungkan menjadi bersama dan dipakai secara bersamaan.

Kata-kata dalam tembung saroja biasanya sangat familiar karena akrab digunakan dalam percakapan sehari-hari.

Tembung saroja memiliki fungsi untuk memperkuat dan menegaskan arti dari kata pertama yang diucapkan.

O iya, ada beberapa tembung saroja yang sering diucapkan, yaitu ayem tentrem, tepo slira, budi pekerti, andhap asor, blaka suta, dan lainnya.

Untuk mengetahui contoh tembung saroja, yuk, simak penjelasan di bawah ini!

Baca Juga: 40 Contoh Tembung Saroja dalam Bahasa Jawa serta Artinya

Contoh Tembung Saroja dan Artinya

Kata-kata dalam 'tembung saroja' biasanya sangat familiar karena akrab digunakan dalam percakapan sehari-hari. (Pexels/Zaid Ali)

1. Babak bundhas = terluka parah

2. Tambal sulam = tambal atau melengkapi

3. Iguh pratikel = cara atau siasat

4. Tumpuk undhung = menumpuk

5. Campur adhuk = tercampur

6. Njungkir walik–jungkir balik

7. Gancang pincang = tergesa-gesa

8. Mukti wibawa = kedudukan tinggi

9. Edi peni = indah sekali

10. Tata krama = Tata krama/perilaku baik

Baca Juga: Contoh Tembung Saroja serta Artinya dalam Bahasa Indonesia

11. Tindak tanduk = Tingkah laku

12. Watak wantu = Sikap

13. Amrik minging = Bau wangi

14. Gagah prakosa = Gagah perkasa

15. Lagak lageyan = perilaku

16. Teguh santosa = Kuat

17. Baya pakewuh = Rintangan

18. Godha rencana = Godaan

19. Lalu lungse = Sudah berlalu

20. Tandang grayang = Melakukan pekerjaan

Demikian penjelasan tentang pengertian tembung saroja serta artinya, ya.

Baca Juga: 35 Contoh Tembung Saroja dalam Bahasa Jawa

Coba Jawab!
Apa fungsi dari tembung saroja?
Petunjuk: Cek di halaman 1.

Tonton video ini, yuk!