Mengapa Dunia Digital dapat Menyebabkan Seseorang Lupa Dunia Nyatanya? Materi Sosiologi Kelas XII

By Rizky Amalia, Kamis, 24 Oktober 2024 | 11:00 WIB
Dunia digital yang mencakup internet, media sosial, permainan online, serta berbagai aplikasi dan layanan daring, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. (Pexels/Mikael Blomkvist)

Dalam lingkungan ini, seseorang dapat bekerja, bersosialisasi, dan bahkan berbelanja tanpa harus keluar dari rumah.

Pengaburan batas ini menyebabkan banyak orang mulai merasa bahwa dunia digital sama nyatanya dengan dunia fisik, sehingga mereka kehilangan keinginan untuk berinteraksi di dunia nyata.

3. FOMO (Fear of Missing Out)

Dunia digital terutama media sosial, menciptakan fenomena yang dikenal sebagai FOMO (Fear of Missing Out) atau ketakutan akan ketinggalan sesuatu.

Seseorang merasa perlu terus memantau apa yang terjadi di dunia digital, apakah itu tren terbaru, berita, atau aktivitas teman-teman mereka.

Ketakutan akan ketinggalan ini membuat seseorang semakin terjebak dalam dunia digital dan mengabaikan kehidupan di dunia nyata.

4. Kurangnya Interaksi Sosial Tatap Muka

Dengan adanya komunikasi digital seperti pesan teks, panggilan video, dan media sosial, interaksi sosial tatap muka menjadi berkurang.

Orang lebih memilih untuk berkomunikasi melalui perangkat mereka, daripada bertemu langsung.

Ini membuat banyak orang merasa lebih nyaman di dunia digital, yang pada gilirannya membuat mereka kurang tertarik untuk berpartisipasi dalam interaksi sosial di dunia nyata.

5. Dampak Psikologis dan Kesehatan Mental

Baca Juga: Apa Itu Masyarakat Digital dan Apa Saja Contoh Masyarakat Digital