Bagaimana Cara Menyikapi Masyarakat Multikultural? Antropologi Kelas XI Kurikulum Merdeka

By Rizky Amalia, Rabu, 23 Oktober 2024 | 11:00 WIB
Indonesia merupakan negara yang memiliki keberagaman budaya dengan suku ras yang berbeda pula. (unsplash/Ruben Hutabarat)

3. Menghargai Keberagaman (Inklusivitas)

Inklusivitas berarti keterbukaan dan penerimaan terhadap semua kelompok masyarakat, tanpa memandang perbedaan latar belakang.

Dalam masyarakat multikultural, inklusivitas dapat diwujudkan dengan memastikan bahwa semua kelompok, baik mayoritas maupun minoritas, memiliki hak yang sama dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan, pekerjaan, dan politik.

Nah, dengan sikap inklusif, masyarakat dapat tumbuh bersama dalam harmoni, di mana setiap individu merasa dihargai dan diakui keberadaannya.

4. Menolak Diskriminasi

Diskriminasi adalah perlakuan yang tidak adil terhadap seseorang atau sekelompok orang berdasarkan identitas seperti ras, agama, atau suku.

Dalam masyarakat multikultural, penting untuk menolak segala bentuk diskriminasi dan memastikan bahwa semua orang diperlakukan setara di depan hukum dan dalam kehidupan sosial.

Menolak diskriminasi adalah langkah penting dalam menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera di tengah keberagaman.

5. Menjaga Kerukunan dalam Perbedaan

Kerukunan adalah hasil dari hubungan yang baik antara berbagai kelompok masyarakat yang berbeda.

Dalam masyarakat multikultural, kerukunan dapat dicapai dengan membangun nilai-nilai kebersamaan dan saling menghormati di antara anggota masyarakat.

Baca Juga: 3 Perbedaan Pendekatan Emik dan Etik dalam Ilmu Antropologi, Materi Antropologi Kelas XI Kurikulum Merdeka