adjar.id - Apa saja jenis-jenis cerita pendek (cerpen) yang Adjarian ketahui?
Cerpen (cerita pendek) adalah bentuk karya sastra yang ringkas dan padat, berfokus pada satu peristiwa atau konflik.
Meski sama-sama berformat pendek, cerpen dapat dibedakan ke dalam beberapa jenis berdasarkan gaya dan isinya.
Biasanya, cerpen mengisahkan kehidupan karakter dalam durasi waktu yang terbatas, dengan fokus pada satu peristiwa atau konflik.
Penulis cerpen harus mampu memilih jenis cerpen yang tepat sesuai dengan tema dan pesan yang ingin disampaikan kepada pembacanya.
Dengan mengenal berbagai jenis cerpen, penulis dan pembaca dapat lebih menghargai keragaman dan kekayaan dunia cerita pendek.
Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui apa saja jenis-jenis cerpen dan penjelasannya.
Jenis-Jenis Cerpen dan Penjelasannya
1. Cerpen Panjang
Cerpen panjang adalah cerita pendek yang memiliki jumlah kata lebih banyak dibandingkan cerpen pada umumnya, tetapi tetap lebih singkat daripada novel.
Cerpen jenis ini biasanya memiliki plot yang lebih kompleks, karakter yang lebih dalam, dan pengembangan cerita yang lebih luas dibandingkan cerpen biasa.
Meski begitu, cerpen panjang tetap berfokus pada satu tema atau konflik sentral.
Baca Juga: Pengertian, Unsur Pembentuk, Ciri-Ciri, dan Jenis-Jenis Cerpen
Ciri-ciri cerpen panjang adalah jumlah kata bisa mencapai hingga 10.000 kata dan plot cerita lebih berkembang dibandingkan cerpen biasa.
Cerpen panjang sering kali digunakan untuk menggambarkan perubahan karakter atau dinamika hubungan yang lebih kompleks.
2. Cerpen Fabel
Cerpen fabel adalah cerita pendek yang menggunakan hewan sebagai karakter utama.
Hewan-hewan dalam cerpen ini diberi kemampuan berbicara dan berpikir seperti manusia, dan sering kali menyampaikan pesan moral atau pelajaran hidup.
Fabel biasanya bersifat sederhana dan banyak digunakan untuk mendidik anak-anak.
Karakter utama dalam cerpen fabel biasanya hewan yang memiliki sifat-sifat manusia (antropomorfisme).
Selain itu, cerpen ini juga mengandung pesan moral atau pelajaran dengan alur cerita sederhana dan mudah dipahami.
3. Cerpen Anekdot
Cerpen anekdot adalah cerita pendek yang bertujuan untuk menghibur pembaca dengan kejadian-kejadian yang lucu atau menggelitik.
Baca Juga: Struktur Cerita Pendek atau Cerpen, Salah Satunya Komplikasi
Anekdot biasanya menceritakan pengalaman pribadi atau kejadian sehari-hari yang disajikan dengan cara yang humoris.
Cerpen anekdot tidak selalu memiliki konflik besar atau penyelesaian dramatis, tetapi menonjolkan sisi humor dari situasi-situasi biasa.
Ciri-ciri cerpen anekdot adalah biasanya singkat, menceritakan satu peristiwa atau pengalaman.
Cerpen ini juga berfokus pada humor atau situasi lucu serta bersifat ringan dan menghibur.
4. Cerpen Drabel
Cerpen drabel adalah jenis cerita pendek yang sangat spesifik dalam hal panjang, yaitu hanya terdiri dari 100 kata.
Cerpen drabel menuntut penulis untuk mampu merangkai kata-kata secara efisien tanpa mengurangi makna atau dampak emosional cerita.
Meski sangat singkat, cerpen ini tetap memiliki elemen dasar seperti karakter, konflik, dan resolusi.
Ciri-ciri cerpen drabel adalah panjangnya tepat 100 kata dengan plot sangat sederhana dan padat.
Setiap kata harus memiliki makna yang signifikan dalam membangun cerita.
5. Cerpen Fiksi Kilat (Flash Fiction)
Baca Juga: Cara Membuat Cerita Pendek yang Baik
Cerpen fiksi kilat atau flash fiction adalah cerita pendek yang memiliki panjang yang sangat terbatas, biasanya tidak lebih dari 1.000 kata.
Cerita ini biasanya berfokus pada satu momen atau kejadian penting dan disajikan secara singkat namun kuat.
Fiksi kilat sering kali meninggalkan banyak interpretasi kepada pembaca, dengan penggunaan narasi yang sangat efisien.
Ciri-ciri dari cerpen fiksi adalah panjangnya sekitar 500-1.000 kata.
Cerita biasanya berakhir dengan twist atau kejutan dan mengandalkan penggambaran yang kuat dalam kalimat-kalimat singkat.
Sekarang sudah tahu, ya, apa saja jenis-jenis cerpen serta penjelasannya.
| Coba Jawab! |
| Apa pengertian dari cerpen? |
| Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!