Jawab Soal Kegiatan 2 pada Teks 'Ketahanan Pangan Lokal', Bahasa Indonesia Kelas XI Kurikulum Merdeka

By Rizky Amalia, Kamis, 17 Oktober 2024 | 10:00 WIB
(tangkapan layar) Soal Kegiatan 2 pada Teks 'Ketahanan Pangan Lokal' terdiri dari lima pertanyaan yang berupa esai. (kemdikbud.go.id)

adjar.id - Pada artikel ini kita akan membahas soal yang terdapat pada buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia kelas XI Kurikulum Merdeka.

Terdapat soal Kegiatan 2 pada Teks "Ketahanan Pangan Lokal" di halaman 6.

Soal Kegiatan 2 pada Teks "Ketahanan Pangan Lokal" terdiri dari lima pertanyaan yang berupa esai.

Sebelum mengerjakan soal yang tersedia, kita dapat membaca teks "Ketahanan Pangan Lokal" di halaman 4-5 terlebih dahulu, Adjarian.

Nah, informasi berikut ini juga bisa dijadikan sebagai referensi dalam menjawab soal Kegiatan 2 pada Teks "Ketahanan Pangan Lokal".

Yuk, simak pembahasan soal Kegiatan 2 pada Teks "Ketahanan Pangan Lokal", bahasa Indonesia kelas XI Kurikulum Merdeka!

Pembahasan Soal Kegiatan 2 pada Teks "Ketahanan Pangan Lokal"

Instruksi: Setelah kalian membaca teks di atas, buatlah kelompok yang terdiri atas 4-5 siswa. Setelah itu, diskusikan dan jawablah pertanyaan di bawah ini.

1. Pada teks di atas terdapat beberapa kosakata yang perlu dipahami artinya.

Temukan arti kosakata berikut ini dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kemudian gunakan kosakata tersebut untuk menyusun kalimat baru yang berbeda dengan yang ada di dalam teks.

Kalian bisa menggunakan tautan (link) berikut untuk menemukan arti kata-kata tersebut:

Baca Juga: Jawab Soal Gambar Jenis-Jenis Produk Pangan Lokal Indonesia pada Bab 1, Bahasa Indonesia Kelas XI

a. basisb. komoditasc. replikasid. rasionale. adaptasif. inisiatifg. hayati

(tangkapan layar) Pembahasan soal Kegiatan 2 pada Teks 'Ketahanan Pangan Lokal', bahasa Indonesia kelas XI Kurikulum Merdeka (kemdikbud.go.id)

2. Salah satu produk pangan lokal yang ada di wilayah Indonesia Timur adalah sagu. Mengapa sagu merupakan produk pangan lokal yang sangat menjanjikan pada masa mendatang?

3. Apa saja upaya yang dilakukan untuk mengangkat jenis produk pangan sagu agar bisa diterima dan dikonsumsi oleh masyarakat?

4. Mengapa sumber pangan lokal lebih ramah lingkungan? Jelaskan disertai bukti!

5. Jika sagu adalah sumber pangan lokal di daerah Indonesia Timur seperti Papua dan Maluku, adakah sumber pangan lokal yang berasal dari daerahmu? Jelaskan bagaimana potensi sumber pangan lokal yang berasal dari daerah kalian tersebut dalam minimal delapan kalimat.

Jawaban:

1. a. Basis adalah asas atau dasar.

Contoh kalimat: Daerah Boyolali adalah basis penghasil susu sapi di Jawa Tengah.

b. Komoditas adalah barang dagangan utama.

Contoh kalimat: Komoditas utama ekspor Indonesia ke luar negeri adalah produk perkebunan seperti kopi.

Baca Juga: Jawab Soal Kegiatan 2 Menelaah Ciri-Ciri Paparan, Materi Bahasa Indonesia Kelas XI Kurikulum Merdeka

c. Replikasi adalah proses, cara, meniru atau duplikasi.

Contoh kalimat: Teknologi pengolahan sagu bisa direplikasikan di daerah lain seperti Maluku dan sekitarnya.

d. Rasional adalah menurut pikiran dan pertimbangan yang logis.

Contoh kalimat: Secara rasional sudah saatnya penduduk Indonesia tidak bergantung pada jenis makanan pokok berupa beras.

e. Adaptasi adalah bentuk penyesuaian terhadap lingkungan.

Contoh kalimat: Adaptasi harus dilakukan untuk membiasakan masyarakat mengenal sumber pangan lain seperti talas, sagu, dan ubi jalar.

f. Inisiatif adalah membuat langkah pertama dalam mengusahakan sesuatu.

Contoh kalimat: Kementerian Pertanian mempunyai inisiatif untuk melakukan gerakan mengganti makanan pokok dari beras dengan jenis yang lain.

g. Hayati adalah berhubungan dengan hidup.

Contoh kalimat: Biologi adalah salah satu dari ilmu keanekaragaman hayati.

2. Sagu merupakan produk pangan lokal yang menjanjikan karena Indonesia memiliki hutan sagu terluas di dunia, dan dapat menggantikan beras.

Baca Juga: Jawab Soal Kegiatan 1 Menjawab Pertanyaan Berdasarkan Karya Ilmiah No. 5-6, Bahasa Indonesia Kelas XI

3. Upaya yang dilakukan untuk mengangkat jenis produk pangan sagu agar bisa diterima dan dikonsumsi oleh masyarakat seperti membangun kelompok kampung penghasil sagu.

Warga di dalam kelompok kampung itu diperkenalkan teknologi pemanenan dan pengolahan sagu menjadi tepung menggunakan alat buatan I Made Budi, pengajar di Universitas Cenderawasih.

4. Sumber pangan lokal lebih ramah lingkungan karena sumber pangan lokal seperti sagu diolah secara lokal pula oleh masyarakat setempat, bukan oleh industri yang kebanyakan menghasilkan zat karbon.

Selain itu, sumber pangan lokal tidak membutuhkan banyak waktu dan tenaga untuk menumbuhkannya di lahan Indonesia karena merupakan tanaman endemik.

Misalnya, padi, jagung, dan sagu, serta buah-buahan dan sayuran yang dapat dengan mudah tumbuh di lahan Indonesia.

Ibaratnya orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu batu jadi tanaman.

5. Sumber pangan lokal yang berasal dari daerah peserta didik berasal.

Peserta didik bisa menyebutkan sesuai dengan daerah masing-masing seperti ketela pohon, umbi-umbian, sukun, dan sebagainya.

Contoh: Sumber pangan lokal yang berasal dari daerah saya adalah ganyong.

Ganyong merupakan tanaman jenis umbi-umbian yang biasa ditanam sebagai tanaman sela.

Ganyong dapat dijadikan sebagai sumber pati. Kandungan karbohidrat pada ganyong pun tinggi setara dengan ubi dan singkong.

Baca Juga: Jawab Soal Kegiatan 2 Memahami Karya Ilmiah 'Status Kondisi Terumbu Karang di Teluk Ambon' No.3 Bahasa Indonesia Kelas XI

Karena itu, ganyong berpotensi menggantikan beras sebagai sumber utama energi.

Demikian pembahasan soal Kegiatan 2 pada Teks "Ketahanan Pangan Lokal", bahasa Indonesia kelas XI Kurikulum Merdeka.

Tonton video ini, yuk!