Intervensi asing dalam urusan dalam negeri suatu negara, baik melalui diplomasi, lembaga internasional, atau ekonomi, sering terjadi.
Negara-negara berkembang cenderung terpengaruh oleh kebijakan global yang dibuat oleh negara-negara maju atau organisasi internasional.
Misalnya, penerapan kebijakan ekonomi yang lebih berpihak pada kepentingan global sering kali mengabaikan kebutuhan masyarakat lokal.
4. Bidang Lingkungan
Globalisasi memicu eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan.
Negara-negara berkembang sering kali mengeksploitasi alam untuk memenuhi kebutuhan pasar global, terutama dalam bidang pertambangan, perkebunan, dan industri manufaktur.
Akibatnya, terjadi kerusakan lingkungan, seperti deforestasi, pencemaran air dan udara, serta perubahan iklim.
Pemanasan global juga menjadi salah satu dampak negatif globalisasi yang dirasakan di seluruh dunia.
Peningkatan aktivitas industri global, pembakaran bahan bakar fosil, serta peningkatan konsumsi energi telah meningkatkan emisi gas rumah kaca, yang berkontribusi terhadap perubahan iklim.
5. Bidang Teknologi dan Informasi
Di bidang teknologi, meski globalisasi memudahkan akses terhadap teknologi, tetapi hal ini juga membawa dampak negatif berupa kesenjangan digital.
Baca Juga: 3 Dampak Budaya dari Teknologi Komunikasi di Masyarakat
Tidak semua negara atau masyarakat memiliki akses yang sama terhadap teknologi.
Negara-negara maju memiliki akses yang lebih besar terhadap inovasi teknologi terbaru, sedangkan negara-negara berkembang sering kali tertinggal.
Selain itu, globalisasi teknologi informasi juga menyebabkan penyebaran informasi yang tidak akurat atau bahkan berita palsu (hoax).
"Dampak negatif globalisasi, seperti tergerusnya budaya lokal, ketimpangan ekonomi, dan kerusakan lingkungan, perlu diantisipasi dengan kebijakan yang tepat dan sikap kritis dari masyarakat."
Nah, demikian penjelasan tentang dampak negatif globalisasi di berbagai bidang kehidupan, materi Sosiologi kelas XII Kurikulum Merdeka.
Coba Jawab! |
Apa dampak globalisasi di bidang sosial budaya? |
Petunjuk: Cek di halaman 1-2. |
Tonton video ini, yuk!